BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Satu lagi, desa digital (Dedi) desa wisata (Dewi) di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu mulai merangsek ke permukaan.
Bermodal letak geografis di pinggir Sungai Air Nipis dan menjadi penyangga kawasan Ekowisata Serunting, Suka Bandung diyakini lebih prospektif pada subsektor river tourism.
Tidak bisa dipungkiri, penyiapan sumber daya manusia (SDM) mumpuni dan teknologi digital sebagai ‘Alutsista’ promosi wisata mutakhir menjadi rukun wajib yang mesti ditangani terlebih dahulu.
Demikian diutarakan Asiun, Kepala Desa (Kades) terpilih yang bakal menahkodai Desa Suka Bandung hingga enam tahun ke depan.
“Penataan potensi wisata ini butuh waktu tidak sebentar, tapi bisa kita cicil dari sekarang,” katanya saat survey lanjutan di obyek wisata Selepa dan sejumlah destinasi wisata lainnya di desa tersebut, Selasa (27/7) pagi.
Salah satu dari tiga inisiator Bengkulu SDGs Forum 2017 ini menilai, merujuk data Indeks Desa Membangun (IDM) yang baru saja dimutakhirkan bisa disimpulkan bahwa desa mungil dalam wilayah Kecamatan Air Nipis ini harus dibawa kemana.
“Pilkades sudah berakhir, saatnya seluruh elemen masyarakat desa kembali merapatkan barisan menata langkah ke depan sesuai konsep cemerlang Sustainable Development Goals (SDGs), yakni membangun dari pinggiran,” ajaknya.
Mantan wartawan dan fungsionaris LSM ini memandang, para Calon Kepala Desa (Cakades) yang pernah menjadi rival politiknya saat Pilkades lalu adalah kekuatan konkret yang wajib dirangkul pertama kali.
“Terima kasih kepada seluruh tokoh dan masyarakat Suka Bandung yang sudah menitipkan amanah kepada saya memimpin desa ini. Berikutnya, saya tetap butuh dukungan lebih serius dari biasanya untuk mewujudkan impian bersama,” tutupnya.[cen]