SEORANG Oknum sekretaris desa (Sekdes) diduga telah menganiaya warganya sendiri yang akan rebut kawasan hutan untuk lokasi tambang timah ilegal.
Pria itu adalah YG, Sekdes Air Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kapolres Bangka Barat Polda Babel, AKBP Catur Prasetiyo SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengonfirmasi YG sudah diamankan di Mapolres.
“YG ditahan bersama adiknya, inisial AD. Diduga keduanya melakukan pengeroyokan terhadap korban,” ungkapnya di Mapolres, Senin (3/4) siang.
Dijelaskan, YG dan AD diduga menganiaya seorang warga Desa Air Belo berinisial RB di sebuah perkebunan sawit desa tersebut, pada Kamis (23/3).
YG dan AD diringkus polisi di kediaman masing-masing pada Sabtu (1/4).
Awalnya, kata Ogan, korban melaporkan ayah YG berinisial M yang melakukan penganiayaan, namun setelah diselidiki hanya YG dan AD yang terlibat.
Perkelahian antara korban dan dua pelaku, sambung Ogan, diduga dipicu perselisihan lahan kawasan Hutan Produksi (HP).
“Pemicu pengeroyokan ini karena pelapor berniat mengambil lahan tersebut untuk dijadikan tambang,” ujarnya.
Setelah dilakukan pengecekan, lahan dimaksud adalah HP, bukan lahan APL yang memiliki surat hak milik.
“Keduanya (YG dan AD-red) dikenakan Pasal 170 KUHP,” tandasnya.
Sayangnya, Ogan tidak menyebut tindakan terhadap RB yang sempat membuat laporan palsu soal identitas pelaku.[iq]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
