SETELAH Sekian lama terdiam, Hj Dewi Sartika SE tiba-tiba muncul di Bengkulu Selatan menyapa para pendukung fanatiknya, Minggu, 14 Agustus 2022 sore.
Belasan perwakilan Relawan Dewi Sartika (RDS) seluruh kecamatan menyambut antusias kedatangan sosok yang pernah menjadi calon bupati perempuan pertama Bengkulu Selatan itu.
Rika Yohan, sapaan karibnya, sengaja diundang RDS turun gunung untuk temu kangen setelah 1,5 tahun melalui masa-masa kritis pasca Pilkada.
“Terima kasih kepada Wa Rika yang sudah berkenan datang jauh-jauh dari Jakarta untuk hadir dan berkumpul kembali bersama kami-kami di sini,” ucap salah satu koordinator RDS kecamatan saat membuka acara.
Dalam sesi dialog, seorang relawan melontarkan pertanyaan menohok soal rencana Rika berikutnya untuk Bengkulu Selatan.
Sebab derasnya aspirasi simpul-simpul RDS di seluruh desa yang menginginkan Rika tampil kembali pada Pilkada 2024 dengan performa maksimal harus segera dijawab gamblang.
“Esok masih ada matahari untuk kita. Mari kita songsong masa depan dan kembali merapatkan barisan melanjutkkan perjuangan. Kami di lapangan masih solid dan siap bertempur kembali,” ujar seorang perwakilan RDS Kecamatan Seginim.
Menanggapi hal tersebut, Rika menegaskan, sejak awal dirinya tampil di pentas politik praktis Bengkulu Selatan berangkat dari dedikasi membangun tanah kelahiran, bukan karena haus kekuasaan sehingga menghalalkan segala cara.
Kalau cita-cita itu harus dimulai dari pembuat kebijakan di tingkat daerah, maka memenangkan Pilkada menjadi keniscayaan yang wajib dicapai.
Rika menyadari, niat membangun Bengkulu Selatan dengan cara demikian belum pupus. Karenanya, dia berterima kasih telah diingatkan RDS dan ribuan pendukungnya.
“Tapi ini bukan berarti saya mengiyakan (ikut Pilkada lagi-red). Masih ada beberapa hal yang perlu saya kerjakan sebelum memutuskan. Tentu aspirasi RDS akan jadi masukan sangat berarti buat saya,” tuturnya.
Lebih dalam, Rika mengoreksi arah politiknya pada Pilkada 2020 lalu. Dia tidak menampik bahwa memang ada sesuatu yang kurang diperhitungkan matang kala itu.
“Jangan sampai kita terperosok di lubang yang sama lebih dari satu kali. Saya hormati aspirasi RDS dan saya tak mungkin mangkir dari ‘nawaitu’ saya, tapi kasih saya waktu untuk berunding dulu dengan diri sendiri,” pungkasnya.
Elit Terguncang
Beberapa jam pasca perhelatan silaturrahmi Rika Yohan dan RDS, para elit politik Bengkulu Selatan menampakkan reaksi beragam.
Pantauan KompolmasTV, umumnya mulai menghubung-hubungkan kemunculan Rika Yohan dengan pernyataan Mantan Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH, bulan lalu.
Tidak sedikit yang memprediksi, pada saatnya nanti Rika benar-benar akan diusung kembali Partai Perindo, mengungguli ‘perahu besar’ yang kini jadi rebutan para bintang.
Di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang selama ini merasa terdzolimi badai mutasi, kembalinya Rika Yohan ke Bengkulu Selatan adalah angin segar.
Meski tetap menjaga netralitas, mereka berharap Pilkada 2024 menjadi awal era baru bagi pemerintahan daerah yang tidak begitu gaduh dengan urusan mutasi jabatan sehingga peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan tidak terabaikan.[cen/ai]
Ulasan selengkapnya di Google Berita KompolmasTV
