Mau Menang Judi dan Nambah Selir? Kamu Butuh Bantuan Satwa Langka Ini

Mau menang judi dan nambah selir, kamu butuh bantuan satwa langka ini
Mau menang judi dan nambah selir? Kamu butuh bantuan satwa langka ini.
Indonesia Memilih

BAGI Sebagian orang, cecak adalah satwa menjijikkan sekaligus menjengkelkan dengan sifatnya yang menyukai tempat-tempat seru buat buang hajat.

Sungguh sial, meski punya peran alamiah sebagai predator nyamuk dan serangga kecil, reptil berbangsa Gekkonidae pemilik nama ilmiah Platyura ini tak jarang dibantai kaum Homo Sapiens, bahkan bukan untuk dimakan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Mamalia dari spesies primata itu justru menganggap cecak serupa hama yang perlu dilenyapkan.

Tentu saja, cecak pemilik ekor bercabang tidak bernasib sebegitu tragis, meski pada akhirnya juga dibunuh untuk piranti pengasih dan pesugihan, dua sejoli dalam ranah mistis konvensional.

Oleh sebab itu, para penjudi kawakan dan pria hidung belang diam-diam sangat meminatinya, bahkan berani merogoh kocek lebih dalam demi memiliki reptilia langka ini.

Menurut mitologi masyarakat tertentu, cecak hasil penyimpangan genetik sejak masa embrio ini punya khasiat mistis luar biasa, apalagi kalau dipadupadankan dengan mantera khusus yang berbunyi sederhana.

Kalangan masyarakat tertentu meyakini, khasiat mistis cecak ekor bercabang tergantung pada cara mendapatkan dan penggunaannya.

Cecak ekor bercabang harus ditangkap sendiri menggunakan tangan calon pemiliknya, ada pula yang percaya bahwa memilikinya dengan cara membeli kepada pemilik asalnya juga berkhasiat sama.

Menggunakannya juga sangat gampang-gampang susah, karena harus dibawa langsung Sang Pengguna kemanapun ia pergi, bisa dalam keadaan hidup atau hanya potongan ekor yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.

Ditempatkan dalam liontin atau ikat pinggang saat bermain judi atau mengunjungi pacar.

Sebagian pengguna meyakini penambahan mantera khusus menjelang digunakan akan mampu meng-upgrade khasiat salah satu jimat favorit Raja Ramses alias Fir’aun ini.

Dalam mitologi modern, para calon pengguna sudah tidak lagi mempercayai bahwa untuk memiliki sepupu tokek ini wajib menangkapnya sendiri dan memutus pangkal ekor dengan cara menggigitnya.

Sekitar enam tahun silam, harga seekor cecak ini mencapai Rp50 juta, kemudian sempat meroket hingga melampaui Rp150 juta. Tapi belakangan kembali ambruk akibat beralihnya para penjudi ke platfom online.

Benarkah apuah cecak ekor bercabang, bahkan setelah diiringi mantera khusus, tidak berdaya berkompetisi dengan teknologi internet?

Cek Ibu Kos untuk tutorial penggunaannya dalam Higgs Domino. Selamat mencoba..![syt]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *