LEBONG | KompolmasTV — Kapolres Lebong Polda Bengkulu AKBP Ichsan Nur SIK sontak naik pitam saat mendengar dalam wilayahnya ada kakek jompo diasingkan anak-anaknya sendiri.
Didampingi Kabag Ops, Kapolsek Lebong Atas dan Bhabinkamtibmas, Ichsan langsung menyambangi sebuah gubuk tak layak huni di Desa Daneu, Senin 20 September 2021.
Beberapa kali Ichsan mengucapkan salam, namun tidak memperoleh respon penghuni gubuk tersebut.
Dia adalah Darmai, kakek pikun berusia 83 tahun yang diikat anaknya sendiri menggunakan rantai besi dan dibiarkan tinggal sendiri di gubuk tak berpenerangan tersebut.
Setelah memerintahkan Kabag Ops melepas rantai di kaki Darmai, Ichsan mencoba memberikan support moral untuk menghibur Sang Kakek.
Gangguan pendengaran yang diderita Darmai sejak lama, membuat Ichsan sedikit kesulitan berkomunikasi dengannya.
Usai menyampaikan wejangan panjang-lebar kepada anak-anak Darmai, Ichsan menawarkan opsi lebih layak merawat Darmai di usia senjanya.
Yakni dirawat sendiri tanpa harus diperlakukan aneh-aneh lagi, atau diserahkan kepada pemerintah.
Simak Juga: Hanya Gara-gara Tak Punya KTP, Tunanetra Renta Ini Diabaikan Pemerintah
Sementara waktu, Ichsan mengaku lega dengan opsi pertama yang dipih kedua anak Darmai. Namun Kapolsek dan Bhabinkamtibmas tetap ditugaskan memantau perkembangan selanjutnya.
Sebelum berpamitan pulang, Ichsan menyerahkan bantuan sembako —semula dipikulnya sendiri saat mengunjungi gubuk Darmai— guna meringankan beban hidup Darmai.[alx]