IMO-Indonesia Desak APH Selidiki Dana BOS SMPN 1

Ketua DPC IMO-Indonesia Bengkulu Selatan, Ahmad Sulaiman
Ketua DPC IMO-Indonesia Bengkulu Selatan, Ahmad Sulaiman.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTVBeredarnya surat permintaan sumbangan Komite SMPN 1 Bengkulu Selatan memantik kecurigaan kalangan orang tua siswa.

Beragam pertanyaan mengemuka, mulai azas manfaat dana sumbangan tersebut nantinya, hingga penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) selama ini.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menilai permintaan sumbangan komite sekolah itu kurang logis dan lebih terkesan bertujuan menciptakan kegaduhan publik guna menutupi sesuatu yang lebih besar.

Karenanya, organisasi para owner perusahaan pers tersebut mendesak aparat penegak hukum (APH) menyelidiki penggunaan dana BOS SMPN 1 Bengkulu Selatan.

“Ini mesti menjadi atensi bagi APH untuk mendalami substansi permasalahan, ada apa sebenarnya di SMP itu, terutama tentang dana BOS-nya,” kata Ketua DPC IMO-Indonesia Bengkulu Selatan, Ahmad Sulaiman, Kamis (19/8) sore.

Kendati demikian, Pimpinan Umum TribunSelatan.com ini meminta publik, terutama para orang tua dan wali siswa SMPN 1 tetap tenang, tidak terpancing kegaduhan, dan selalu mengedepankan praduga tidak bersalah.

Apalagi, ulas dia, baru-baru ini masyarakat Bengkulu Selatan sempat dibingungkan wacana Pemkab mengajukan pinjaman anggaran berjumlah fantastis dari pihak ketiga.

Ironisnya, wacana itu diluncurkan di tengah mangkraknya Pansus DPRD menelisik misteri anggaran pengadaan masker dan penanganan pandemi Covid-19.

Terkait permintaan sumbangan kepada orang tua siswa SMPN 1, hingga berita ini ditulis, Kepala SMPN 1 Bengkulu Selatan, ketua komite, dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.[en]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *