BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Digitalisasi desa menjadi keniscayaan untuk menjawab berbagai kebutuhan pelayanan masyarakat dan promosi potensi desa.
Karenanya, keberadaan perangkat pendukung —hardware and software— ke arah itu semakin hari kian dibutuhkan pemerintah desa.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, khususnya di Kecamatan Seginim, program Desa Digital (Dedi) yang telah dilaksanakan sebagian desa, diharapkan bisa berkelanjutan.
Demikian disampaikan Camat Seginim, Mardalena SPd MSi, saat menginspeksi perkembangan Dedi di Desa Muara Danau, Senin (27/9) pagi.
“Agar mampu lebih menampakkan azas manfaat bagi peningkatan pelayanan dan mendorong akselerasi pembangunan desa,” paparnya.
Didampingi belasan staf, Lena mengecek mekanisme kerja awak produksi dan administrator muaradanau.desa.id yang bakal berada di garda depan Dedi setempat.
Alih-alih memuji, mantan Sekretaris Dinas Kominfo itu justru meninggalkan sederet catatan teknis yang musti segera ditindaklanjuti pemerintah desa.
“Website-nya sudah oke. Tapi desa ini ‘kan punya banyak potensi agrowisata dan ekowisata. Itu harus ditampilkan di website, supaya bisa kita jual ke luar. Ini salah satu manfaat Dedi,” anjurnya.
Lena meminta pemerintah desa segera melatih beberapa pemuda desa untuk berkontribusi di situs resmi milik pemerintah desa tersebut.
“Diikutkan pelatihan, bukan saja sebagai admin, tapi harus bisa tangani maintenance dan membuat konten menarik di website,” sarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Yurman selaku kepala desa berjanji akan segera menindaklanjutinya dalam tahun ini.
Baca Juga: Ini Cikal-bakal Wisata Arung Jeram Paling Keren di Bengkulu Selatan
“Ini website peninggalan (era Kades Murman-red) dan saya memang berencana memaksimalkan pemanfaatannya bukan sekadar untuk publikasi, tapi belum tau caranya,” akunya.
Yurman berterima kasih kepada pemerintah kecamatan yang terus memberikan atensi khusus kepada Muara Danau, bahkan sampai pada penerapan teknologi terkini.[suv]