SEORANG Pria bertato sangar penjaga karaoke ilegal dibuat keok tak berkutik setelah ditikam seorang pengunjung, Selasa dinihari, 2 Agustus 2022.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Master One Karaoke Family, Desa Puput, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Akibatnya, korban bernama Agus (40) asal Sukabumi Jawa Barat itu mengalami luka serius di perut dan harus ditangani intesif di RS Siloam, Pangkalpinang.
Pelaku diketahui berjumlah satu orang, berasal dari Desa Berang, Simpang Teritip, Bangka Barat, hingga kini masih buron.
Sementara tempat kejadian perkara (TKP) terpantau telah dipasangi garis polisi oleh Unit Reskrim Polsek Jebus.
Dilansir dari Kompolmas Babel, insiden berdarah ini memperpanjang daftar hitam tempat hiburan malam (THM) di Parittiga dan sekitarnya.
Tercatat, sedikitnya telah terjadi empat kali peristiwa serupa kurun empat bulan terakhir di beberapa THM dalam wilayah Kecamatan Parittiga.
Kendornya sistem pengamanan ditambah kekurangtegasan pemangku kebijakan diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Apalagi mayoritas tempat prostitusi, judi, minuman keras dan narkoba (Projumina) berkedok THM itu diduga ilegal dan sering diprotes warga sekitar.
Camat Parittiga, Madirisa SPd saat dihubungi mengaku baru mengetahui kejadian itu Selasa siang.
Dia tidak menampik bahwa peristiwa kekerasan serupa sering terjadi di beberapa THM dalam wilayah itu sehingga mengganggu Kamtibmas.
Madirisa meminta pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas sesuai aturan berlaku, yakni menutup setiap THM yang belum berizin.
“Jelas sangat menggganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Sebaiknya pihak berwajib segera ambil tindakan tegas,” ujarnya.
Kapolsek Jebus Kompol Ghalih Widyo Nugroho SH SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Rendi membenarkan telah memasang garis polisi di TKP penikaman.
Namun dia belum bisa menjelaskan lebih rinci kronologi kejadian karena sedang menghadapi kunjungan kerja Kapolres Bangka Barat ke Mapolsek Jebus.
“Sorry, kami lagi ada Kunker dari Kapolres Bangka Barat. Nanti disambung lagi,” ringkasnya melalui telepon seluler.
Informasi terhimpun, Master One Karaoke Family yang menjadi TKP penikaman terhadap Agus sebelumnya sudah disegel Satpol PP Bangka Barat karena tidak memiliki izin.
Diduga, karaoke tersebut tetap beroperasi pasca penyegelan.
Hingga berita ini diturunkan, owner Master One Karaoke Family dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.[yur/ss]
Ikuti KompolmasTV di Google Berita untuk update informasi tercepat..!
