Ditemukan dalam Sumur, Farhan Tewas dengan Luka di Leher dan Punggung

Proses evaakuasi mayat Farhan Ismail yang ditemukan tewas terapung dalam sumur dengan bekas luka gorok di leher dan luka tusuk di punggung, Selasa, 3 Mei 2022
Proses evaakuasi mayat Farhan Ismail yang ditemukan tewas terapung dalam sumur dengan bekas luka gorok di leher dan luka tusuk di punggung, Selasa, 3 Mei 2022. [Foto: ist LGN]
Indonesia Memilih

FARHAN Ismail ditemukan tewas terapung dalam sumur dengan bekas luka di leher dan tusukan di punggung, Selasa, 3 Mei 2022.

Mayat pria berusia 20 tahun itu pertama kali ditemukan seorang emak-emak bernama Aman Surya (50) saat melintasi sebuah kebun kosong.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Diceritakan, sebelumnya Aman Surya pergi ke sawah tidak jauh dari kebun kosong di Gampong Bugak Mesjid, Jangka, Bireuen, Aceh tersebut.

Kemudian, warga Bugak Mesjid itu bermaksud akan mencuci kaki di sebuah sumur yang terletak dalam kebun kosong dimaksud.

Semakin mendekati sumur, dia mencurigai bau busuk yang makin menyengat. Merasa takut mencari sumber bau itu sendirian, dia bergegas mencari bantuan.

Bersama seorang warga yang tengah melintas dekat lokasi, Aman Surya berhasil menemukan sumber bau busuk yangt dicurigainya.

Farhan ditemukan sudah tak bernyawa, mengapung dengan posisi tertelungkup di dalam sumur.

Penemuan mayat itu lantas dilaporkan kepada perangkat desa setempat, dilanjutkan kepada Polsek Jangka.

Saat olah TKP, polisi dan warga menemukan sebuah sepeda motor Honda Vario merah BL 4349 ZBC sekitar 100 meter dari lokasi penemuan mayat.

Mayat korban dievakuasi ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk autopsi.

Informasi terhimpun, korban adalah warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua. Gampong ini terletak bersebelahan dengan Gampong Bugak Mesjid, tempat mayat korban ditemukan.

Farhan Ismail telah sejak lama merantau ke Banda Aceh. Dia mudik pada Jum’at (29/4) untuk membesuk orangtuanya yang sedang sakit sekaligus merayakan Idul Fitri.

Keluarga, kerabat dan tetangga korban meminta aparat berwajib segera mengungkap penyebab kematian korban, motif, serta pelakunya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hasil autosi mayat korban dan rencana tindak lanjut penyelidikan.[spj]

 

 

Sumber: LiputanGampongNews.id

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *