REMAJA Ganteng asal Air Kuang, Jebus, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa merayakan lebaran Idul Fitri di penjara.
Pasalnya, dia kedapatan mencuri handphone milik Zaidan (36), saat pamannya tersebut melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah di masjid.
Sehingga remaja 14 tahun berinisial IZ itu harus berurusan dengan aparat penegak hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Jebus Kompol Ghalih Widyo Nugroho SH SIK seizin Kapolres Bangka Barat Polda Kepulauan Bangka Belitung (BAbel) AKBP Agus Siswanto SH SIK MH membenarkan pihaknya telah mengamankan IZ.
Dijelaskan, aksi pencurian terjadi pada Minggu (10/4) sekitar jam 19.15 WIB. Pelaku masuk ke rumah korban saat korban sholat isya dan tarawih di masjid terdekat.
Usai tarawih, korban pulang dan mendapati handphone redmi note 10 pro miliknya yang ditaruh di atas sofa ruang tamu sudah tidak ada di tempat.
Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp3,4 juta, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jebus.
Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, kata Ghalih, Tim Spider Polsek Jebus menemukan titik terang identitas dan keberadaan pelaku.
Tim langsung bergerak menuju ke Warung Makan Berkah di Desa Puput Kecamatan Parittiga dan berhasil mengamankan pelaku, Kamis (14/4).
“Setelah diselidiki, ternyata pelaku adalah keponakan korban sendiri. Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Jebus untuk proses hukum lebih lanjut,” urainya, Jum’at (15/4) pagi.
Ghalih mengimbau masyarakat di wilayah hukum Polsek Jebus lebih waspada terhadap aksi pencurian, apalagi menjelang Idul Fitri ini.
Polsek Jebus sendiri, imbuhnya, akan lebih menggiatkan patroli sebagai langkah antisipasi tindakan pidana di Kecamatan Parittiga dan Jebus.[iq]
