EMPAT Pria komplotan pencuri kambuhan di Kecamatan Tempilang, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ditangkap polisi.
Mereka adalah Gs, Ai, Dk, dan Sm, tersangka pelaku pencurian mesin diesel mini milik PT Cakra, kontraktor perbaikan Jalan Desa Air Lintang, Tempilang.
Kapolsek Tempilang, Iptu A Mukhlis SH SE seizin Kapolres Bangka Barat Polda Babel, AKBP Catur Prasetiyo SIK membenarkan komplotan tersebut sudah ditangkap.
Penangkapan berdasarkan laporan korban diwakili mandor proyek, Varid Verial ke SPK Polsek Tempilang beberapa waktu lalu.
Menurut pelapor, kata Mukhlis, seorang pekerja PT Cakra bernama Muhammad Nadlir hendak memulai pekerjaan pada Jumat (14/10) sekitar jam 07.00 WIB.
Saat akan menyalakan mesin diesel mini pada molen, dia terkejut mendapati mesinnya telah hilang. Diduga telah dicuri dengan cara membuka baut-bautnya menggunakan kunci pas.
Malam sebelumnya, terang Mukhlis, Molen dan mesinnya diletakkan di jalan lokasi proyek dan tidak dijaga.
Akibatnya, PT Cakra mengalami kerugian sekitar Rp3,7 juta dan melaporkannya ke SPK Polsek Tempilang.
“Ini yang ketiga kalinya PT Cakra kehilangan mesin diesel mini selama mengerjakan proyek di lokasi itu,” beber Kapolsek melalui siaran pers diterima redaksi pada Kamis (24/11) sore.
Setelah menerima arahan, Kanit Reskrim Polsek Tempilang Bripka Jhon Frengki SH langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus gerak-gerik mencurigakan keempat tersangka.
Jhon bersama beberapa anggotanya mendatangi komplotan tersebut di rumah masing-masing. Tanpa perlawanan berarti, keempat pria itu berhasil diamankan.
Keempat tersangka disangkakan Pasal 362 Ayat (1) KUHPidana, kini ditahan di Mapolssek Tempilang untuk penyidikan lebih lanjut.
Mukhlis mengimbau, masyarakat Kecamatan Tempilang jangan ragu melaporkan setiap tindak kejahatan di wilayah itu kepada pihaknya secara langsung mapun melalui nomor WhatsApp pelayanan 0821 7700 3688.[iq]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
