18 Ketua RT Belum Terima Gaji Selama 4 Bulan

18 Ketua RT belum terima gaji selama 4 bulan. Kepala Kampung Binakarya Jaya, Ahmat Zaini saat akan dimintai klarifikasi di balai kampung, Senin pagi, sedang tidak berada di tempat
18 Ketua RT belum terima gaji selama 4 bulan. Kepala Kampung Binakarya Jaya, Ahmat Zaini saat akan dimintai klarifikasi di balai kampung, Senin pagi, sedang tidak berada di tempat.
Indonesia Memilih

LAMPUNG TENGAH, KompolmasTVPara ketua rukun tetangga (RT) di Kampung Binakarya Jaya, Putra Rumbia, Lampung Tengah, belum menerima gaji sejak September 2021 lalu.

Hingga medio Januari 2022, belum ada penjelasan kepala kampung setempat soal penyebab uang penyelenggaraan tugas dan fungsi sebesar Rp500 ribu perbulan itu tak kunjung dicairkan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Seorang Ketua RT membenarkan kabar yang sedang santer di tengah masyarakat tersebut. Dia mengaku heran hingga kini belum ada klarifikasi, apakah pencairan terlambat atau karena dananya habis terpakai.

“Betul, sampai sekarang belum ada kabar. Padahal tahun anggaran 2021 sudah berakhir. Jadi teka-teki juga, apa ada yang salah ini,” jawabnya kepada Kompolmas Lampung, Senin (17/1) pagi.

Biasanya, ungkap dia, para Ketua RT dipanggil ke balai kampung setiap akan gajian. Tapi sejak September 2021 hal itu tak pernah terjadi lagi, penjelasan juga belum ada.

“Padahal butuh sekali dengan dana itu, dan saya pikir kami sudah kerja sesuai yang digariskan. Selama ini kami belum ada berbuat salah atau dipermasalahkan warga, semua senang,” sesalnya.

Terpisah, Ketua RT lainnya saat dikonfirmasi mengutarakan respon senada. Pria yang menjabat sebagai ketua RT lebih satu dekade ini berfirasat negatif.

“Saya jadi ketua RT sejak tunjangan Rp180 ribu sampai sekarang Rp500 ribu, entah kenapa tahun 2021 itu terkendala keuangannya. Kabar dari bendahara kampung juga belum ada,” akunya.

Pria yang enggan namanya ditulis ini mengaku sudah menanyai kolega sesama ketua RT soal hak mereka yang belum dipenuhi tampuk pimpinan pemerintah kampung yang terdiri dari 18 RT tersebut.

“Keluhannya sama saja. Sama-sama heran, apa sebab Rp2 juta perketua RT (untuk empat bulan-red) itu belum juga diterima. Kami menanti benar gaji itu diberikan, karena kami kerja dan butuh,” lirihnya.

Seorang warga setempat membenarkan gaji para Ketua RT belum dibayar, meski enggan menjelaskan panjang-lebar seputar persepsi liar yang sedang berkembang di tengah masyarakat tentang dugaan korupsi.

“Tolong sembunyikan namaku, karena kepala kampung itu preman. Memang benar itu ketua-ketua RT belum gajian. Padahal beliau-beliau getol bekerja, tidak ada cacat dalam tugasnya,” ungkapnya.

Sayangnya, Kepala Kampung Binakarya Jaya, Ahmat Zaini saat akan dimintai klarifikasi di balai kampung, Senin (17/1) pagi, sedang tidak berada di tempat.

Seorang aparatur kampung yang berhasil ditemui di kantor tersebut menolak berkomentar dengan dalih tidak tahu urusan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, upaya mengonfirmasi kepala kampung, camat dan pihak-pihak berkompeten masih terus dilakukan.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *