Sambut Wisatawan, Puding Sebaris Luncurkan River Tubing dan Drifting

Kondisi bendungan di Puding Sebaris saat cuaca ekstrim. Bendungan ini akan menjadi sempadan area tubing dan drifting yang dibuka setiap hari saat cuaca normal
Kondisi bendungan di Puding Sebaris saat cuaca ekstrim. Bendungan ini akan menjadi sempadan area tubing dan drifting yang dibuka setiap hari saat cuaca normal.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN, KompolmasTV River tubing atau drifting bakal menjadi komoditi perdana di obyek wisata Puding Sebaris, Seginim, Bengkulu Selatan.

Cabang olahraga ‘main air’ itu ditargetkan mampu menjamu para wisatawan domestik yang mulai berdatangan ke obyek wisata baru tersebut sejak sepekan terakhir.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Selain tubing, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Babatan Ilir dan Kota Agung juga tengah mempersiapkan infrastruktur sentra kuliner malam, kolam pemancingan, taman bermain, camping ground dan homestay.

Pembina Pokdarwis Babatan Ilir, Suprateman, memprediksi destinasi wisata baru dalam kawasan bendungan itu akan siap dikunjungi sebelum tahun 2021 berakhir.

“Saat ini perangkat dan kader desa dikerahkan membantu Pokdarwis menyiapkan lokasi taman dan etalase kuliner. Mudah-mudahan 7-10 hari ke depan sudah siap,” tuturnya saat memimpin giat kerja bakti di lokasi tersebut, Minggu (19/12) pagi.

Sehari sebelumnya, Pembina Pokdarwis Kota Agung, Muhammad Refqi mengungkap hal senada. Dia berharap, sektor usaha ekonomi kreatif yang digagas dari bawah —karang taruna dan Pokdarwis— ini bisa terdukung seluruh stakeholder.

“Kawasan darat di bendungan ini bertahun-tahun terlantar, rumah jaga jadi tempat mesum, tempat mabuk, tempat berjudi, lalu dirusak. Bau busuk dimana-mana (sempat jadi TPA ilegal-red). Sekarang kita dibersihkan, ditata dan dikelola swadaya untuk wisata,” katanya.

Terpisah, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia DPW Bengkulu bersama Kompolmas, Dayung Serunting dan Batu Balai Rafting tengah menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) pemandu wisata minat khusus.

Sebanyak 14 lulusan terbaik akan diperbantukan di Puding Sebaris guna memastikan river tubing di tempat itu aman bagi semua wisatawan, delapan di antaranya disiapkan menjadi personel raft-rescue di Jeram Batu Balai.

 

Tubing vs Rafting

River tubing adalah aktivitas wisata di aliran sungai, saluran irigasi, atau sungai bawah tanah (gua) menggunakan sarana ban karet dan perlengkapan personal seperti jaket pelampung dan helm.

Di Indonesia, tubing dan rafting (arung jeram) berkembang beriringan sejak awal era 1990-an. Namun secara ekonomis, tubing mampu berkembang jauh lebih cepat karena bisa dimulai dari modal relatif kecil dan mampu menyapu bersih pelancong berkantong tipis.

Selain itu, pengelola tubing bisa melayani tamu perorangan (tidak butuh tim dan menunggu jadwal pengarungan) karena sarana utama memang dirancang untuk pemakaian personal.

Ini tentu akan meniadakan delay keberangkatan dalam kamus tubing, sehingga waktu pelayanan kepada wisatawan yang kadang datang tidak berkelompok akan lebih efisien.

Berbeda dengan rafting yang butuh modal berlipat ganda untuk memulainya, butuh minimal seorang pengarung profesional yang bertugas sebagai skeeper atau pengemudi perahu karet, dan butuh tamu berkelompok.

Sesuai namanya, rafting juga butuh sungai berjeram, sehingga tenaga rescue (penyelamat) yang dibutuhkan pasti lebih banyak dibanding tubing.

Ringkasnya, tubing hanya butuh investasi sekitar Rp5,5 juta untuk 10 set ban karet dan kelengkapannya. Sementara rafting butuh investasi sekitar Rp36 juta untuk dua set perahu karet dan kelengkapannya.

Dengan investasi sedemikian, tubing dan rafting sama-sama bisa melayani 10 wisatawan sekaligus, dengan profit kotor Rp100 ribu/jam untuk tubing dan Rp300 ribu/jam untuk rafting.

Pokdarwis dibantu karang taruna, segenap perangkat dan kader Desa Kota Agung membersihkan kawasan wisata Puding Sebaris
Pokdarwis dibantu karang taruna, segenap perangkat dan kader Desa Kota Agung membersihkan kawasan wisata Puding Sebaris.

Mengingat kelemahan rafting pada aspek antrean kelompok wisatawan pada pengarungan berulang, dan ini jarang terjadi pada tubing, maka profit tubing akan melesat kejar profit rafting pada jam-jam berikutnya, bahkan bisa terlampaui.

Lokasi obyek wisata Puding Sebaris dibelah Sungai Air Nipis berjeram grade 1-2, terdapat delta di tengah waduk dangkal, dan ada satu saluran irigasi di bagian hulu yang tepat dijadikan entry point (titik awal) pengarungan tubing.

Pokdarwis dibantu karang taruna, segenap perangkat dan kader Desa Babatan Ilir menyiapkan taman dalam kawasan wisata Puding Sebaris
Pokdarwis dibantu karang taruna, segenap perangkat dan kader Desa Babatan Ilir menyiapkan taman dalam kawasan wisata Puding Sebaris.

Sebelum Idul Fitri 1443 Hijriyah, tubing di tempat ini akan dimetamorfosa menjadi drifting untuk pemanfaatan bagian berjeram grade 2-3 di hilir bendungan.

Drifting adalah istilah lain dari tubing, lebih sering menggunakan perahu karet ukuran kecil, kapasitas dua orang. Jeram di Air Nipis yang dangkal saat cuaca normal, dinilai lebih cocok untuk drifting dibanding rafting.[es]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *