JAKARTA | KompolmasTV — Tangan dingin Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo selama memimpin Polri berdampak luar biasa bagi institusi penegak hukum tersebut.
Bahkan, temuan terbaru Indikator Politik Indonesia menyebut kepemimpinan Listyo Sigit telah berhasil mengantarkan Korps Bhayangkara menggapai rekor baru sepanjang sejarah dengan membuat kepercayaan masyarakat meroket drastis.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini mencapai 80 persen.
Demikian disampaikannya saat rilis hasil survei bertajuk Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi dan Peta Elektoral Terkini, Minggu, 5 Desember 2021.
Angka ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir. Artinya, kata Burhanuddin, selama 10 tahun terakhir tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80 persen.
“Trust publik terjadap Polri meningkat menjadi 80 persen. Ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam 10 tahun terakhir,” paparnya.
Listyo Sigit memimpin Korps Bhayangkara sejak 27 Januari 2021, menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Sejak saat itu, kehadiran mantan Kabareskrim Polri itu di pucuk pimpinan institusi Polri membawa angin segar.
Ini ditandai melesatnya kepercayaan publik terhadap Polri, mengalahkan lembaga penegak hukum lainnya.
Biasanya, Burhanuddin melanjutkan, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum selalu menempatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di posisi pertama. Tren ini terjadi sedari 2014 hingga 2018.
“Setelahnya, trust terhadap KPK terus menurun hingga berhimpitan dengan trust terhadap polisi pada survei 2019 dan 2020. Trust terhadap polisi akhirnya menyalip KPK dengan selisih jauh sejak survei terakhir, November 2021,” pungkasnya.[gu]