RATUSAN Orang geruduk kediaman Edison Halik Gumay, Selasa, 5 September 2023.
Berasal dari lima kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan, mereka berangsur memadati ruang tamu hingga halaman rumah beralamat di Desa Suka Negeri, Kecamatan Air Nipis tersebut sejak sore hingga malam hari.
Mereka mendesak Edison makin konsisten menyongsong Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, bukan sebaliknya.
Sebab, beberapa pekan terakhir sempat tersiar rumor bahwa pria berkepala plontos ini berancang-ancang menarik diri dari pencalegan, bahkan kabarnya dipicu persoalan klasik.
“Tentunya, kami tidak menginginkan hal itu (batal nyaleg-red) terjadi. Sangat disayangkan kalau sampai mundur,” ucap salah satu perwakilan warga Kecamatan Seginim.
Seorang pendukung militan Edison dari Kecamatan Kedurang mengungkapkan senada.
Dia menandaskan, Calon Anggota Legislatif (Caleg) nomor urut 1 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Daerah Pemilihan III (Kecamatan Seginim, Air Nipis, Kedurang, Kedurang Ilir, dan Bunga Mas) ini harus optimis mengantong empati para pemilih.
Bahkan, mestinya mulai mengencangkan sabuk pengaman (ngebut tingkatkan dukungan suara) dengan sentuhan-sentuhan humanis, tanpa menghalalkan segala cara.
Dalam kesempatan ini, seorang tokoh masyarakat Suka Negeri mengapresiasi motivasi dari para pendukung militan Edison tersebut.
“Terima kasih kepada adik-sanak yang sudah berkenan datang ke rumah ini untuk memberikan dukungan moral dan motivasi. Tentu hal ini akan menjadi pertimbangan sangat berarti bagi Edison sekeluarga,” tuturnya.
Sementara itu, Edison yang sejak beberapa jam terakhir terpana melihat antusiasme ratusan tamu kehormatan tersebut akhirnya buka suara.
Gundul, sapaan karibnya, tidak menampik rumor soal dirinya bakal “mematikan” mesin politik dalam Pileg 2024 mendatang, salah satunya karena keterbatasan finansial.
Namun, kata dia, dorongan dari segenap pendukung yang mulai tumbuh di segenap basis sejak beberapa bulan terakhir tentu tidak bisa ia abaikan.
“Derasnya dorongan ini menjadi spirit luar biasa bagi saya untuk tetap berjuang dalam Pileg nanti, agar harapan adik-sanak yang selama ini merasa belum terwakili di DPRD Bengkulu Selatan bisa kita wujudkan bersama,” ujarnya.
Gundul berjanji, takkan ada satupun suara yang diamanatkan kepada dirinya menuju kursi legislatif tersia-siakan.
“Dukungan ini adalah amanah, Insya Allah akan saya pegang dan laksanakan (sebagai wakil rakyat-red) sesuai janji dan harapan kita bersama sampai kapanpun,” pungkasnya.
Usai mendengar penegasan Gundul, sekitar 200 lebih perwakilan pendukung sopir dump truck angkutan material bangunan ini berangsur membubarkan diri dengan tertib. [cen]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
