PELATARAN Terminal dan Pasar Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang difungsikan sebagai pasar tradisional diurug dengan tanah.
Proyek swakelola beranggaran Rp45 juta tersebut bertujuan mengatasi persoalan genangan air yang selama ini dikeluhkan para pedagang.
Demikian dikatakan Kepala Terminal Parittiga, Ramon saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (1/11) pagi.
“Penimbunan dan pembuatan bandar, supaya tidak ada lagi genangan air, lingkungan terminal pun jadi bersih dan rapi,” jelasnya.
Hal senada diutarakan Kabid berkompeten di Dinas Perhubungan (Dishub) Bangka Barat.
“Swakelola, dana Rp45 juta untuk penimbunan dan pembuatan bandar,” kata Juswardi saat dihubungi via telepon.
Dia berharap, Dinas Pekerjaan Umum dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur di lingkungan terminal itu pada tahun berikutnya, di antaranya pemasangan lapen.[bn]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV