Overlapping, DD Darat Sawah Tergerus Rp150 Juta

Overlapping, DD Darat Sawah tergerus Rp150 juta
Overlapping, DD Darat Sawah tergerus Rp150 juta.
Indonesia Memilih

PROYEK Pembangunan jalan sentra produksi di Desa Darat Sawah, Seginim, Bengkulu Selatan, Bengkulu diduga alami overlapping alias tumpang tindih lokasi.

Proyek dibiayai dana desa (DD) 2022 dari program ketahanan pangan itu dikabarkan menempati lokasi bekas proyek Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Tidak kurang Rp150 juta DD Darat Sawah tahun 2022 tergerus proyek bervolume 0,6 x 1000 meter tersebut.

“Jalan itu pernah dibangun dengan dana aspirasi DPRD Bengkulu Selatan periode 2014-2019 melalui Dinas Pertanian,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat, Sabtu (1/10) lalu.

Segenap sumber lainnya menyebutkan, sebelum disentuh dinas pertanian, badan jalan pada titik itu dibuka pemerintah melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Burlin saat akan dimintai penjelasan terkait dugaan overlapping ini, Jum’at (14/10) pagi, sedang tidak berada di kantor desa.

“Ketua TPK yang lebih paham, sekarang dia sedang ada urusan di luar,” kata sekretaris desa setempat, Eva Puspita AMd.

Dalam APBDes 2022, jelas Eva, proyek itu ditulis pembangunan jalan sentra produksi yang diusulkan masyarakat pada Musrenbangdes tahun sebelumnya.

Dirinya mengaku tidak tahu kalau ternyata sudah overlap dengan proyek sebelumnya dari pihak lain.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Darat Sawah, Wiman menengarai telah terjadi kesalahan penulisan atau input data program saat penganggaran dalam APBDes.

“Mestinya itu dimasukkan dalam pos anggaran peningkatan badan jalan, bukan pembangunan badan jalan. Ini akan saya koreksi bersama TPK dan pendamping desa,” ujarnya, Senin (31/10) sore.

Wiman menerangkan, TPK berperan lebih banyak dalam proyek itu, mulai survei lokasi usai diusulkan warga hingga pelaksanaan.

Kalau kekeliruan itu terbukti disengaja, Wiman berjanji akan mengambil langkah lebih lanjut.

“Pasti kita tindaklanjuti, karena ini dapat berdampak serius bagi pemerintah desa,” pungkasnya tanpa menyebut apa jenis tindakan dimaksud.

Hingga berita ini ditulis, upaya mengonfirmasi pihak-pihak berkompeten masih dilakukan.[gsl]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *