Mampu Beli 15 Laptop, Website Desa Tak Terurus

Dua mantan kepala pemerintahan di Desa Darat Sawah, Hayanto dan Irtawan menghadiri musyawarah serah terima aset desa pada Senin pagi
Dua mantan kepala pemerintahan di Desa Darat Sawah, Hayanto dan Irtawan menghadiri musyawarah serah terima aset desa pada Senin (7/2) pagi.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN, KompolmasTVJejak janggal pengelolaan keuangan dan aset Desa Darat Sawah, Seginim, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu terus memantik kritik tajam masyarakat setempat.

Setelah pemerintah desa diprotes soal pencampuradukan status aset desa dengan barang hibah kepada pihak tertentu, kali ini mencuat lagi persoalan seringnya membeli laptop melampaui azas manfaat.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Rentang 2015 hingga 2021, Pemerintah Desa Darat Sawah tercatat telah membeli 15 unit laptop baru, tiga external hardisk, dan beberapa printer inkjet.

Beberapa tokoh masyarakat saat dikonfirmasi mengaku heran, ketersediaan perangkat kerja sebanyak itu tidak disertai peningkatan produk layanan, salah satunya terlihat dari website resmi milik desa yang nyaris tak terurus.

“Dua kepala desa yang menjabat di masa itu (tahun 2015 sampai 2021-red) harus menerangkan sejelas-jelasnya. Agar serah-terima aset kepada kepala desa baru bisa terlaksana,” saran salah satu tokoh masyarakat, Selasa (8/2) malam.

Sehari sebelumnya, musyawarah desa terkait serah-terima aset di aula kantor desa setempat berakhir tanpa keputusan. Kepala desa defenitif, Wiman, tidak bersedia menerima penyerahan aset desa sebelum melihat wujud fisiknya.

Sementara mantan kepala desa periode sebelumya Hayanto dan Penjabat (Pj) Kepala desa Irtawan SE saat itu hanya menyodorkan dua lembar kertas berisi 95 daftar aset yang mayoritas wujud fisiknya tidak dapat ditunjukkan.

“Saya minta aset-aset itu ditunjukkan dulu fisiknya, baru bisa diserahterimakan. Saya tidak mau kena getahnya,” tegas Wiman saat dikonfirmasi di kediamannya, Senin (7/2) malam.

 

Laptop Hilang

Sekretaris Desa Darat Sawah, Eva Puspita AMd bersama tiga perangkat desa lainnya menjelaskan, pengadaan laptop memang dilakukan setiap tahun demi ‘mempersenjatai’ seluruh elemen pemerintahan desa agar lancar bertugas.

Hingga tahun terakhir Irtawan menjabat sebagai penjabat (Pj) kepala desa, kata mereka, total laptop yang dibeli berjumlah 15 unit.

Ke-15 laptop tersebut digunakan oleh kepala desa (1 unit), perangkat desa (7 unit), KPM (1 unit), PAUD (2 unit), BPD (1 unit), dan kader Puskessos (2 unit).

“Satu unit hilang (dalam kondisi rusak-red) di kantor desa beberapa tahun lalu. Sudah kami laporkan ke polisi,” ungkap perangkat kepada KompolmasTV, Selasa (8/2) pagi.

Mereka menyadari, daftar aset harus ditulis ulang agar statusnya bisa mudah dibedakan dengan barang-barang hibah ke kelompok tani dan sebagainya.

 

Desa (Belum) Digital

Pengamatan KompolmasTV pada portal digital DARAT SAWAH berharga belasan juta rupiah itu, terlihat hanya berisi sambutan kepala desa terdahulu dan sekretaris desa.

Pada halaman berita, hanya terdapat tujuh judul kegiatan desa dilengkapi beberapa foto tanpa narasi.

Halaman kelembagaan desa berisi artikel singkat tentang pengertian lembaga-lembaga desa dan contoh pas foto pejabat terkait yang merupakan konten bawaan Theme WP Ndeso atau sejenisnya.

Sementara pada halaman data statistik desa umumnya hanya berisi narasi “lorem ipsum dolor sit amet” yang merupakan konten khas bawaan tema-tema wordpress.

Tersedianya satu staf khusus menangani website desa, didukung royalnya pemerintah desa dalam urusan pengadaan laptop, tentu tidak setimpal dengan kondisi website desa yang masih jauh dari standar kebutuhan menuju desa digital.

Informasi terkini diterima KompolmasTV, dua warga desa setempat telah berkonsultasi dengan aparat berkompeten guna menyiapkan laporan dugaan tindak pidana penggelapan.

Hingga berita ini diterbitkan, Hayanto, Irtawan, dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.[im]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *