Mahasiswi Dihabisi Pacar Sendiri, Motifnya Sungguh Terlalu

Evakuasi jenazah mahasiswi yang dihabisi pacar sendiri. Motif pembunuhannya sungguh terlalu
Evakuasi jenazah mahasiswi yang dihabisi pacar sendiri. Motif pembunuhannya sungguh terlalu. [Foto: Istimewa]
Indonesia Memilih

JENAZAH Tantri Yulaila ditemukan dalam kondisi bengkak dan mulai membusuk di obyek wisata alam Air Terjun Dolok Merawan.

Nyawa mahasiswi berusia 20 tahun ini diduga dihabisi pacar sendiri berinisial AL (20).

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kapolres Simalungun Polres Sumatera Utara (Sumut) AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH mebenarkan kabar menggemparkan ini.

Motif pelaku adalah ingin memiliki sepeda motor, handphone, perhiasan dan barang-barang berharga milik korban.

“Benar, Polsek Bangun berhasil mengungkap tindak pidana pembunuhan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai,” ujarnya, dikutip Radarblambangan.com, Minggu (16/7/2023).

Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Bangun Polres Simalungun, pada Kamis (13/7), setelah lima hari tidak pulang.

Berdasarkan laporan itu, kata Ronald, personel Polsek Bangun melakukan penyelidikan kemudian mencurigai AL, perantau asal Labuhan Batu yang pernah beberapa hari tidak berada di rumah kosnya.

Kecurigaan terhadap AL menguat saat polisi mengetahui sepeda motor korban ada bersamanya dan sudah diubah tampilannya menggunakan stiker.

Usai diringkus di kamar kosnya pada Sabtu (15/7) sekitar jam 00.15 WIB, AL mengakui telah membunuh korban di wisata alam Air Terjun Desa III, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai.

“Pelaku membunuh korban pada Senin, 10 Juli 2023. Kajadian di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi, maka proses hukum selanjutnya dilaksanakan Sat Reskrim di sana,” ungkapnya.

Dijelaskan, korban merupakan warga asli Jalan Anjangsana Huta IV, Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun.

Hasil interogasi awal terhadap AL, korban menjemput AL di rumah kosnya di Jalan Cempaka Bawah, Nagori Simalungun, Kecamatan Siantar, pada Senin (10/7) sekitar jam 14.30 WIB.

Tujuan mereka adalah berjalan-jalan menggunakan sepeda motor Honda Vario milik korban. AL kemudian mengajak korban ke Air Terjun Dolok Merawan, Serdang Badagai.

Korban dihabisi dengan cara memukul pundak dan tengkuknya menggunakan batu padas, kemudian meninggalkannya begitu saja di TKP.

Kerja bareng Polsek Bangun dan Polsek Serbalwan Polres Simalungun serta Polsek Dolok Merawan Polres Tebing Tinggi berhasil membawa AL menunjukkan TKP, Sabtu (15/) jam 01.00 WIB.

Jenazah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi sekitar tujuh jam kemudian.

Kini, kasus pembunuhan berencana bermodus kedekatan hubungan pribadi ini sudah ditangani Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi. [**/jd]

 

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *