KASILAWATI Akhirnya turun tangan mengurai carut-marut dugaan penganiayaan siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Parittiga berinisial AL.
Dia memastikan, pihaknya akan bertanggungjawab penuh terhadap pengobatan AL hingga sembuh total.
Kepala SMP Negeri 3 Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini juga akan mempertemukan para pihak untuk mediasi perdamaian secara kekeluargaan.
Kasilawati mengaku sedih insiden pada Selasa (4/10) pagi itu bisa terjadi, bahkan saat dirinya sedang bertugas di luar daerah.
“Ke-247 siswa di sekolah itu anak-anak saya semua. Saya asuh dengan perlakuan sama dan seadil-adilnya, termasuk ini nanti dalam penanganan penganiayaan ini,” ungkapnya saat menjemput AL di rumahnya untuk berobat, Senin (10/10) pagi.
Kasilawati menyadari, khilaf dari pihak sekolah pasti ada, tapi tentu ada sebab dan akibatnya yang kemudian akan dikoreksi bersama agar tidak terulang kembali.
Sempat disinggung soal pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV yang bisa mengungkap kronologi kejadian lebih gamblang.
“Mereka ini masih anak-anak, kita tidak boleh kasar menanganinya. Nah di situ ada CCTV, kita cek sama-sama nanti setelah AL sembuh. Sekarang fokus ke pengobatan dulu,” ujarnya.
Didampingi Anas selaku wakil kepala sekolah, Kasilawati mengklarifikasi soal belum diantarnya AL pulang ke rumah usai diberi pertolongan pertama di Puskesmas Sekar Biru.
“Saat kejadian, Pak Anas telepon saya dan kirim foto korban. Waktu itu guru-guru panik, apalagi setelah dengar orangtua korban akan lapor polisi,” ungkapnya.
Jadi, lanjut Kasilawati, AL tidak langsung diantar pulang setelah berobat di Puskesmas.
Melainkan diistirahatkan dulu di sekolah, ditenangkan, dikompres bagian lebam di matanya agar sewaktu diantar pulang sudah sedikit membaik.
“Hari ini AL akan kami bawa ke rumah sakit di Pangkalpinang (lanjutkan pengobatan-red),” pungkasnya.
Informasi terkini, AL sudah dipulangkan ke rumahnya di Desa Kelabat usai berobat jalan yang dibiayai pihak sekolah.
“Kondisinya sudah membaik dan tadi juga sudah pulang ke rumah. Kami harap AL segera sembuh dan sehat seperti semula,” kata paman AL, Rudi, Senin (10/10) malam.
Dia berharap, persoalan ini bisa cepat diurus pihak sekolah sesuai janji Kasilawati, agar korban dan pelaku bisa akur kembali tanpa rasa was-was.
Sehari sebelum membawa AL ke rumah sakit, Kasilawati yang baru pulang dari dinas luar dikabarkan juga sudah membesuk AL di rumahnya.
Kunjungan pertama itu, menurut Rudi sebagai wujud empati pihak sekolah terhadap anak didiknya yang tengah dirundung musibah.[iq]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
