Janggal, Penyebab Kebakaran Mobil Pickup di SPBU Kutau Pantik Kecurigaan Serius

Janggal, penyebab kebakaran mobil pickup di SPBU Kutau pantik kecurigaan
Janggal, penyebab kebakaran mobil pickup di SPBU Kutau pantik kecurigaan.
Indonesia Memilih

PENYEBAB Kebakaran dahsyat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kutau, Bengkulu Selatan, Bengkulu, bagi banyak kalangan sangat janggal.

Petaka Selasa (21/11/2023) pagi yang menghanguskan satu mobil pickup pengantre BBM subsidi jenis pertalite ini pun pantik kecurigaan serius.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Segenap saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, mobil diduga berisi sesuatu yang mudah terbakar di atas baknya ini mulai terbakar saat berada sekitar 2 meter dari pompa BBM pertalite, posisi antrean kedua.

Sebuah mobil di depannya yang sedang mengisi pertalite disuruh segera meninggalkan posisi agar pickup bernomor polisi BD 9109 MZ tersebut bisa didorong menjauhi pompa BBM.

“Saat itu api di atas bak mobil masih kecil, sopirnya dibantu beberapa orang mendorong mobil pickup menjauhi pompa sekitar 10-15 meter,” ungkap sumber, Rabu (22/11) sore.

Ketika api membesar, kata sumber, sopirnya tidak kelihatan lagi di TKP. Kobaran api membumbung tinggi dari atas bak mobil.

Awal api terlihat serta titik kebakaran terbesar berada di atas bak mobil ini mengundang kecurigaan, benda apa berada di bak tersebut.

Informasi terhimpun KompolmasTV, mobil pickup tersebut dikemudikan EF asal Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma.

Dia diduga kabur meninggalkan TKP usai mendorong mobilnya menjauhi pompa BBM di SPBU Kutau.

Beberapa hari sebelum terbakar, mobil ini terpantau keluar-masuk SPBU untuk mengantre minyak beberapa kali dalam sehari.

Menguat dugaan bahwa mobil pickup ini digunakan mengantre BBM subsidi jenis pertalite, dilakukan beberapa kali dalam sehari dengan modus menggunakan beberapa akun registrasi kendaraan lain di aplikasi MyPertamina.

Usai mengisi minyak, mobil tersebut keluar areal SPBU, membongkar-muat BBM dari tangki kendaraan ke wadah lain yang ditempatkan di atas bak mobil.

Setelah semuanya dipastikan aman, mobil dibawa masuk kembali ke dalam antrean di SPBU dengan kondisi tangki kendaraan hampir kosong.

Saat terbakar, kobaran api terbesar di atas bak mobil diduga karena saat itu sudah ada BBM hasil antrean sebelumnya yang diwadahi dalam jerigen atau sejenisnya dan diletakkan di atas bak tersebut.

“Kalau benar begini, harusnya pihak SPBU mencocokkan barcode dengan identitas kendaraan yang diisikan minyaknya,” sesal sumber.

Terkait sederet dugaan tersebut, Manejer SPBU Kutau Sadikin saat akan dimintai konfirmasi pada Rabu (22/11) sore sedang tidak berada di kantornya.

Hingga berita ini dipubikasikan, sopir belum bisa dimintai klarifikasi. Sementara mengonfirmasi polisi dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih diupayakan.

[edL/dk]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *