TERPILIHNYA Bengkulu sebagai tuan rumah Kumpul Bareng Scooter Sumatera (KBSS) XVIII, menjadi salah satu simbol kebangkitan ekonomi Bumi Rafflesia.
Demikian menurut Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah usai membuka event komunitas tersebut di Sport Center Pantai Panjang, Bengkulu.
“Hari ini Bengkulu tuan rumah. Ini kelompok hobi yang tentunya menggerakkan ekonomi dan bisa menjadi sport tourism dan tour tourism,” ucapnya, Sabtu (12/11).
Rohidin berterima kasih karena aktivitasnya tidak sebatas hobi, ada juga aksi bersih-bersih merawat lingkungan dan aksi kemanusiaan.
Dengan telah kembalinya kondisi sosial ekonomi kemasyarakatan di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu pasca Covid-19, menurut dia, sudah saatnya komunitas-komunitas besar seperti Skuter Owner Group (SOG) Indonesia dan lainnya bersama masyarakat dan pemerintah menggeliatkan event-event pemaacu pergerakan ekonomi daerah.
“Selain sebagai wadah hobi, juga wadah silaturahmi, ikut menggerakkan ekonomi menjadi sport tourism dan tour tourism. Maka kegiatan seperti ini keberlanjutannya betul-betul akan terjamin dalam jangka panjang,” tandas Rohidin.
Ketua Umum SOG Indonesia, Venito Bastian mengatakan, slogan Satu Vespa Sejuta Saudara, Satu Skuter Semiliar Dulur, diharapkan kegiatan KBSS mampu hadir sebagai pemacu ekonomi Bengkulu yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Walaupun kita tidak bersaudara dari lahir tapi kita akan bersaudara sampai akhir. Semoga kegiatan KBSS XVII ini bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Rohidin bersama Ketum SOG Indonesia dan pengurus Ikatan Vespa Indonesia (IVI) Bengkulu juga mengunjungi Museum KBSS XVIII dengan sederet karyanya.
Gubernur Rohidin juga melantik kepengurusan Komunitas Vespa Batik Bengkulu dan IVI Bengkulu.
Di akhir kegiatan Gubernur mendapatkan penghargaan berupa pemasangan seragam SOG Indonesia oleh Ketum SOG Indonesia serta tour tourism bersama KBSS mengelilingi kawasan sejarah Kota Bengkulu.
KBSS XVIII Bengkulu diikuti 219 klub atau komunitas dari 10 provinsi di wilayah Pulau Sumatera dan 55 klub luar Sumatera, seperti Pulau Jawa dan Papua.
KBSS sudah tiga kali dilaksanakan di Bengkulu. Sebelumnya, KBSS II tahun 2004 dan KBSS X tahun 2012 juga dilaksanakan di Bumi Rafflesia.[b88]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
