Ikuti Jejak Gibran, Pilkada Bekasi Diramaikan Figur Muda

Ikuti jejak Gibran, Pilkada Bekasi diramaikan figur muda. Deddy Rohendi memandang fenomena ini sebagai angin segar bagi daerah
Ikuti jejak Gibran, Pilkada Bekasi diramaikan figur muda. Deddy Rohendi (tengah) memandang fenomena ini sebagai angin segar bagi daerah. [Foto: Haris Pranatha]
Indonesia Memilih

KESUKSESAN Gibran Rakabuming Raka menapak karier politik di pentas nasional menginspirasi segenap politisi muda di segenap penjuru Tanah Air.

Tidak terkecuali di Kabupaten Bekasi Jawa Barat (Jabar), kontestasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang diprediksi bakal diramaikan figur-figur muda.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Menelisik dinamika demikian, salah satu tokoh Bekasi, H Deddy Rohendi SH MH CTA memandang positif.

Prakatisi hukum dan Pengurus FKPPI Kabupaten Bekasi ini menilai, banyaknya nama dari berbagai latar belakang digadang-gadang akan menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati Bekasi pada Pilkada Serentak 2024 adalah angin segar.

“Artinya, gegap gempita Pilkada kali ini akan diwarnai munculnya nama-nama baru yang menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memimpin Bekasi ke dapan,” tuturnya dalam perbincangan dengan Kompolmas Jabar, belum lama ini.

Meski, lanjut Deddy, pada akhirnya nanti ada mekanisme pendaftaran resmi yang diusung partai politik atau perorangan, tapi dinamika dan konstelasinya bakal sangat menarik.

Dia mengaku, salah satu Balon Bupati Bekasi yang dirinya kenal langsung adalah Ulung Purnama SH MH.

Praktisi hukum asli Bekasi itu, menurut Deddy, telah berkirah sejak tahun 2007 dan sudah mengantongi bergudang pengalaman dalam memberikan advokasi kepada masyarakat.

Selain itu, Ulung juga dia kenal sebagai Ketua Forum Advokat Kabupaten Bekasi (FAKB), Bagian Advokasi Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Ketua KBH Wibawa Mukti serta Posbakum Pengadilan Negeri (PN) Cikarang.

“Saya melihat, selama ini beliau aktif melakukan advokasi masyarakat secara langsung sehingga banyak usulan masyarakat agar yang bersangkutan maju menjadi Bupati Bekasi,” ungkap Deddy.

“Kerja keras dan disiplin Ulung selama ini menjadi bekal menjadi pemimpin Bekasi, termasuk seseorang yang banyak belajar tentang kepemimpinan, hal ini menjadi modal dasar yang kuat untuk mengelola pemerintahan daerah dan memberikan kesehjateraan buat masyarakat Bekasi,” timpalnya.

Dari sekian banyak nama Balon Bupati Bekasi yang beredar, Deddy mengaku lebih cenderung mendorog figur muda seperti Ulung maju dalam pentas politik kali ini karena integritas, kompetensi, dan visioner dalam membangun.

“Kiprahnya sudah saya perhatikan sejak saya mengenal sesama teman kuliah magister hukum dan saya saat itu sebagai Kabag Hukum Pemda Bekasi sekitar tahun 2008. Ini dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada bakal calon lain,” tandasnya.

Lebih konkret Deddy melihat, sepak terjang Ulung Purnama yang terus berinterkasi dengan khalayak menjadi bukti nyata bahwa sosok tersebut tidak alergi dengan masyarakat, apalagi sosok pemimpin yang hanya mementingkan kelompoknya saja.

Sebab menurut dia, pemimpin harus hadir dalam kepentingan sosial kemasyarakatan dengan cara menyerap aspirasi.

Jika pemimpin takut terjun ke masyarakat, maka bakal menimbulkan pertanyaan dan diragukan kepedulian.

Karena Pilkada harus mendaftar berpasangan, Deddy berharap para elite bisa mendorong pasangan muda sebagai calon Bupati Bekasi agar estafet kepemimpinan dapat berkelanjutan.

Pemimpin muda, hemat dia, dapat menjadi terobosan roda pemerintahan daerah di Bekasi, apalagi sekarang menjadi tren anak muda didapuk di posisi tersebut.

“Figur pemimpin muda berkapabilitas tinggi diyakini mampu menjawab tantangan pemerintahan di masa depan,” pungkasnya. [riz]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *