Identifikasi Rampung, Ini Identitas 12 Korban Laka Lantas KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Identifikasi rampung, ini identitas 12 korban Laka Lantas KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Identifikasi rampung, ini identitas 12 korban Laka Lantas KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. [Foto: Ist]
Indonesia Memilih

TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah rampung identifikasi semua jenazah korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) maut di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kapusdokes Polri, Irjen Pol dr Asep Hendradiana MKes memastikan sejauh ini identifikasi kepada 12 korban tersebut telah maksimal dilakukan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Yakni mulai penanganan TKP, pemeriksaan korban, pengambilan data ante mortem dari pihak keluarga inti termasuk pengambilan sampel DNA, hingga pencocokan data ante mortem dengan post mortem melalui beberapa metode.

“Akhirnya menghasilkan identifikasi personal seluruh korban,” urainya pada konferensi pers di RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokes Polri, Senin (15/4/24).

Asep menguraikan, satu jenazah telah diidentifikasi terlebih dahulu, yakni atas nama Najwa Ghefira, perempuan 21 tahun, berdasarkan pemeriksaan gigi.

Jenazah telah diserahkan Kabiddokes Polda Jawa Barat (Jabar) kepada keluarga di RSUD Karawang, Rabu (10/4) lalu.

11 jenazah lainnya, terdiri dari tujuh laki-laki dan empat perempuan diserahkan hari ini, yakni :

  1. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/01, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 04, teridentifikasi sebagai Eva Daniawati, perempuan 30 tahun, asal Kabupaten Kuningan Jabar, berdasarkan DNA.
  2. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/02, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 10, teridentifikasi sebagai Sendi Handian, laki-laki 18 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
  3. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/03, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 03, teridentifikasi sebagai Aisya Hasna Humaira, perempuan 18 tahun, asal Kabupaten Bogor, berdasarkan DNA.
  4. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/04, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 06, teridentifikasi sebagai Azfar Waldan Rabbani, laki-laki 14 tahun, asal Kota Depok, berdasarkan DNA.
  5. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/05, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 09, teridentifikasi sebagai Ukar Karmana, laki-laki 55 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
  6. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/06, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 05, teridentifikasi sebagai Zihan Windiansyah, laki-laki 25 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
  7. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/07, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 07, teridentifikasi sebagai Mufidah Zulfa, perempuan 10 tahun, asal Kota Depok, berdasarkan DNA.
  8. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/08, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 01, teridentifikasi sebagai Nina Kania, perempuan 31 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti.
  9. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/09, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 12, teridentifikasi sebagai Ahim Romansah, laki-laki 38 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
  10. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/10, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 08, teridentifikasi sebagai Rizki Prasetya, laki-laki 22 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
  11. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/11, cocok dengan data ante mortem (AM) nomor 11, teridentifikasi sebagai Muhammad Nurzaki, laki-laki 21 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana MSi menandaskan, para ahli waris korban Laka Lantas maut Km 58 menerima santunan masing-masing Rp50 juta dari Jasa Raharja.

“Kami transfer karena sistem sudah terintegrasi, sehingga proses santunan sudah dapat kami sampaikan kepada ahli waris,” sebutnya dalam konferensi pers.

Saat jenazah diserahkan kepada keluarga, kata Dewi, saat itu juga pihaknya menyamopaikan santunan melalui transfer rekening.

“Jasa Raharja menyampaikan duka mendalam. Uang tidak dapat menggantikan nyawa, tapi semoga ini menjadi bukti negara hadir dan dapat mengurangi kesedihan keluarga,” tuturnya.

Sebelumnya ramai diberitakan, Laka Lantas maut di Km 58 Tol Japek, wilayah Kabupaten Karawang Jawa Barat, terjadi pada Senin (8/4) sekitar jam 08.15 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni bus Primajasa nomor polisi (Nopol) B 7655 TGD, minibus GrandMax Nopol B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios.

Saat itu di jalur dari arah Cikampek menuju Jakarta sedang dilakukan contraflow. Hanya dua lajur yang bisa digunakan pemudik dari arah Jakarta menuju Cikampek.

Mobil GranMax yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

Kemudian sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari GranMax tersebut, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil GranMax terbakar.

Daihatsu Terios yang melaju di belakang Bus Primajasa kemudian menabrak bus dan GranMax hingga mobil itu turut terbakar. [ken/uft]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *