Helikopter Pembawa Kapolda Mendarat Darurat, Begini Kondisi Terkini Para Korban

Helikopter pembawa Kapolda mendarat darurat, begini kondisi terkini para korban
Helikopter pembawa Kapolda mendarat darurat, begini kondisi terkini para korban.
Indonesia Memilih

UPAYA Evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan seluruh kru helikopter Bell 412 SP masih berlangsung.

Helikopter bernomor registrasi P-3001 itu dikabarkan mendarat darurat di lereng sebuah bukit di Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2) pagi.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Selain Rusdi yang dikabarkan mengalami patah tangan kanan, terdapat tujuh orang lainnya dalam helikopter nahas itu.

Mereka adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani.

Kemudian ada pula ADC Kapolda Jambi, serta pilot-kopilot dan kru helikopter, yakni AKP Ali H, AKP Amos F dan Aipda Susilo.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan informasi tersebut.

Dia menyebutkan, upaya evakuasi darat masih diupayakan hingga Minggu malam, sementara evakuasi melalui udara baru bisa dilanjutkan Senin (20/2) pagi.

Dijelaskan, sebelum mendarat darurat karena cuaca buruk, helikopter tersebut take-off dari Bandara Sultan Thaha Kota Jambi pada jam 09.25 WIB, menuju Bandara Depati Parbo di Kota Sungai Penuh.

Sedianya, Kapolda dan rombongan akan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Kerinci, meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wapres RI Dr Drs HM Jusuf Kalla di Kerinci.

Pada Pukul 11.02 Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru heli Bell 412 SP Reg P-3001, bahwa telah mendarat darurat di koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”.

Titik koordinat itu tepatnya berada di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Informasi terhimpun KompolmasTV, puluhan personel Batalyon B Satuan Brimob Polda Jambi dikerahkan melakukan misi search and rescue (SAR) ke lokasi pendaratan darurat.

Demikian pula dengan puluhan personel Polres Kerinci dan Polres Merangin, serta tim medis.

Satu helikopter Bell 412 EP milik PT WKS juga dikerahkan melakukan evakuasi melalui jalur udara.

Kendati begitu, upaya evakuasi belum bisa dilakukan hingga tuntas karena cuaca buruk dan kurangnya pencahaan di malam hari.

Eavakuasi melalui udara akan dilanjutkan Senin pagi, sementara upaya evakuasi melalui darat terus dilakukan tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri.[iq]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *