PROFESOR Doktor Muhammad Mufti Mubarok ditetapkan dan disahkan sebagai Komisioner Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI melalui fit and proper test di DPR RI.
Ini merupakan jabatan periode kedua bagi Mubarok. Ia pun dibanjiri ucapan selamat dari berbagai kalangan, termasuk IMO-Indonesia.
“Mewakili seluruh pengurus dan anggota IMO-Indonesia, kami ucapkan selamat atas ditetapkannya Pak Mufti Mubarok sebagai salah satu anggota BPKN,” kata Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F Ismail di Jakarta, Jumat (8/12/23).
Mufti Mubarok dipandang sebagai sosok berkepribadian tegas, disiplin, ulet dan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah.
Untuk itu, Yakub menilai, terpilihnya Mufti Mubarok dalam keanggotan BPKN RI merupakan keputusan tepat.
“Saya pikir semua sudah sesuai kriteria dan kebutuhan yang ada. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” harapnya.
Sebelumnya, DPR RI dalam Rapat Paripurna ke-10 resmi menetapkan 23 anggota BPKN periode 2023-2026, Selasa (5/12) lalu.
Ketua DPR RI, Puan Maharani membuka Sidang Paripurna Ke- 10, didampingi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freirich Paulus.
Dalam agendanya, membahas dan menetapkan 23 anggota BPKN usai mendapatkan persetujuan dari para anggota DPR yang hadir dalam rapat tersebut.
Dari 23 nama tersebut, Mufti Mubarok turut terpilih menjadi anggota BPKN RI setelah meyakinkan Anggota Komisi VI DPR RI dalam fit and proper test, pada 30 November 2023 lalu.
[hra]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
