Buru 9 Teroris, Rambo Bawa Pasukan ke Hutan PPU

Indonesia Memilih

POSO | KompolmasTV Kasatgas Operasi Madago Raya, Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf beserta belasan personel TNI Polri segera tancap gas motor trail mereka.

Setelah memberikan arahan kepada seluruh perwira terlibat Operasi Madago Raya dan menyisir wilayah Kecamatan Poso dan Poso Pesisir Selatan (PPS), dua pentolan TNI Polri wilayah Sulawesi Tengah ini masuk kawasan hutan di Kecamatan Poso Pesisir Utara (PPU), Selasa (6/7).

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto kepada KompolmasTV menjelaskan, patroli skala besar ini untuk memberikan jaminan rasa aman sehingga masyarakat dapat beraktifitas di kebun tanpa rasa khawatir.

Patroli juga ditujukan memburu para tersangka teroris yang masuk dalam DPO, sekaligus mempersempit ruang gerak simpatisan memberikan bantuan makanan dan logistik kepada mereka.

Patroli ini juga untuk mengecek personel Satgas Madago Raya di Pos Sekat dan Pos Pamrahwan, memberikan dorongan moril dan bahan makanan kepada mereka.

Saat beristirahat sejenak di Pos Pamrahwan Desa Trimulya, Rambo, sapaan Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 menyempatkan diri berbincang dengan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.

“Keberadaan Pos Pamrahwan ini menjadikan masyarakat lebih aman dan tenang dibanding sebelumnya, terutama saat beraktifitas di luar rumah. Semoga kebersamaan menumpas paham radikalisme di Kabupaten Poso tetap terjaga dan dilanjutkan,” harap Kades.

Sebelumnya dikabarkan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memperpanjang masa Operasi Madago Raya di Poso selama tiga bulan, yakni hingga 30 September mendatang.

Polri menduga, setidaknya masih ada sembilan teroris buron yang berkeliaran di kawasan tersebut.[hms/mdg]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *