REJANG LEBONG | KompolmasTV — Indonesia merupakan negara besar dengan keanekaragaman budaya dan ratusan suku bangsa yang mampu menyatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ini menjadi suatu keunggulan, dan menjaga Indonesia merupakan suatu keharusan dan harga mati bagi setiap warga negara Indonesia, yakni dengan menjaga Empat Pilar Kebangsaan.
Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Tidak ada lagi tawar-menawar, empat pilar ini harus kita jaga,” tegas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Selasa (23/11).
Hal demikian disampaikannya saat memberi pembekalan wawasan kebangsaan kepada Peserta Didik Pendidikan Pembentukan Bintara (Serdik Diktukba) Polri TA 2021, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba, Polda Bengkulu.
Dia menambahkan, ada empat kompetensi (4K) dasar yang harus dimiliki untuk dapat menghadapi tantangan ke depan.
Pertama adalah kritis yang didasari tanggung jawab dan panggilan pengabdian. Kedua, kreatif dengan wawasan dan pengetahuan. Ketiga, komunikasi yang baik. Lalu keempat, kolaboratif yang mutlak harus dimiliki.
Dalam kesempatan ini, Rohidin menyambut baik dan bangga para bintara, baik Provinsi Bengkulu maupun Papua dan Papua Barat yang datang ke Bumi Rafflesia untuk mengikuti pelatihan.
“Selamat. Saya merasa bangga sekali, menyaksikan anak-anak ini, gagah-gagah, sehat-sehat, semangatnya luar biasa untuk nanti terjun ke masyarakat untuk mengayomi. Selamat bertugas,” ucapnya.
Selain Rohidin, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Guntur Setyanto MSi dan Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin juga memberikan materi pembekalan kepada para bintara dengan tema Terorisme dan Implementasi Nilai Kebangsaan.
Baca Juga: Sikut Nama Wapres Ma’ruf Amin, Wartawan Dipolisikan?
Usai pembekalan, rombongan menyaksikan seni kolaborasi yang memadukan musik dhol dan tari khas Papua yang dibawakan para siswa SPN Polda Bengkulu.
Serdik Diktukba Angkatan 46 yang menjalani pendidikan di SPN Polda Bengkulu tersebut terdiri atas 230 siswa Polda Bengkulu, 147 siswa Polda Papua Barat dan 37 siswa Polda Papua.[b88]
