Sang Kakek Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Ashanty dan Anang Hermansyah

Sang Kakek diusulkan jadi pahlawan nasional, begini reaksi Ashanty dan Anang Hermansyah
Sang Kakek diusulkan jadi pahlawan nasional, begini reaksi Ashanty dan Anang Hermansyah. [Foto: Ashanty dan Anang tiba di IAIN Curup]
Indonesia Memilih

PENGUSULAN Tokoh pejuang asal Rejang Lebong, Prof Dr H Abdullah Sidik sebagai pahlawan nasional disambut baik keluarga besar.

Begitu pula rencana penggunaan nama tersebut unutk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup yang akan bertransformasi menjadi UIN Abdullah Sidik Curup Rejang Lebong.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Didampingi Anang Hermansyah, Ashanty selaku zuriat (cucu) Abdullah Sidik yang sedang pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengaku bangga atas usulan itu.

Mertua Atta Halilintar itu berterima kasih kepada pemerintah serta masyarakat Bengkulu, khususnya masyarakat Tanah Rejang yang telah menginisiasi penghargaan tersebut.

“Kami sekeluarga menyambut baik dan sangat menyetujui keinginan itu, juga penggunaan nama Abdullah Sidik untuk UIN Curup nantinya,” tutur Ashanty saat berada di IAIN Curup, Rabu (16/11).

Kedatangan Ashanty, Anang Hermansyah dan keluarga besar di IAIN Curup disambut Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah untuk menghadiri Focuss Group Discussion (FGD) Penggalian Materi Sejarah Perjuangan Abdullah Sidik untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.

FGD ini juga dalam upaya usulan pemberian nama IAIN Curup menjadi IAIN Prof Dr H Abdullah Sidik serta melakukan kajian untuk transformasi IAIN Curup menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

“Tiga agenda besar itu kita bahas dalam FGD tadi. Tentu dengan dukungan keluarga dan zuriatnya langsung yaitu cucu dari almarhum, ini menjadi sebuah momentum sangat baik bagaimana kita memperjuangkan cita-cita besar itu,” jelas Gubernur Rohidin usai menjadi keynote speaker FGD tersebut.

Persiapan pengusulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh masyarakat sekaligus tokoh perjuangan Rejang Lebong, saat ini telah dibentuk tm pengkajian, pemberian gelar dan penghargaan.

“Itu sudah ada SK-nya. Tim itu akan melakukan pengkajian dan pencarian fakta, salah satunya dengan FGD ini. Baru kemudian kita usulkan ke Kementerian Sosial RI dan ini akan kita kawal bersama,” ungkap Rohidin.

Rektor IAIN Curup, Prof Idi Warsah menjelaskan, pengusulan Abdullah Sidik sebagai pahlawan nasional dari Bengkulu dan akan dijadikan nama UIN Curup dilatarbelakangi usulan para pendiri dan tokoh pejuang Tanah Rejang, khususnya di Kabupaten Rejang Lebong.

“Ini menjadi semangat kita bersama, khususnya kami civitas akademika IAIN Curup, bagaimana bertransformasi menjadi UIN. Dan Alhamdulillah mendapat dukungan dari zuriat cucu Prof Abdullah Sidik,” ucapnya.

Informasi dihimpun, Ashanty dan Anang Hermansyah beserta keluarga juga akan meramaikan puncak acara syukuran HUT ke-54 Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Bengkulu, Jum’at (18/11) malam.[b88]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *