GUBERNUR Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku terkejut atas kabar ketidakhadiran perwakilan pejabat Pemprov Bengkulu pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mukomuko dalam rangkaian HUT ke-20 kabupeten tersebut.
Dia meminta maaf kepada segenap masyarakat Mukomuko dan berjanji hal demikian takkan terulang di kemudian hari.
“Saya belum mendapatkan konfirmasi apa penyebabnya. Saya benar-benar mohon maaf kepada masyarakat Mukomuko atas kondisi ini,” ujar Rohidin melalui siaran pers, Minggu (26/2) pagi.
“Saya do’akan semoga Kabupaten Mukomuko makin maju dan sejahtera,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu, Moh Redhwan Arif juga menyampaikan permohonan maaf Pemprov Bengkulu.
Dia menjelaskan, protokoler Pemprov sudah mengamanahkan kepada Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah untuk menghadiri rangkaian HUT ke-20 Kabupaten Mukomuko tersebut dan telah terjadwal jelas.
Apalagi, kata Redhwan, untuk hadiri rangkaian HUT itu, termasuk hadir pada Paripurna DPRD adalah atas permintaan Wagub Rosjonsyah sendiri.
“Terkait adanya kendala teknis di lokasi paripurna sehingga tidak ada pejabat dari Pemprov Bengkulu yang hadir, itu di luar pantauan kami dari Kominfotik,” tandasnya, di Kota Bengkulu, Sabtu (25/2).
Redhwan mengaku, hingga kini pihaknya belum pernah diberi tahu ada permasalahan apa di lapangan.
Kendati demikian, dirinya mohon masyarakat Mukomuko, khususnya para pendiri Kabupaten Mukomuko, bisa memaklumi dan sudi memaafkan.
“Bapak Gubernur sangat menyesalkan kejadian itu dan meminta mohon maaf kepada masyarakat dan Pemkab Mukomuko,” tutupnya.
Hingga menjelang berita ini dipublikasikan, upaya mengonfirmasi Wagub Rosjonsyah soal alasan ketidakhadirannya pada rapat paripurna dimaksud masih terus dilakukan.[b88/cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
