Proyek Siluman Dipertanyakan, Kepala Kampung Angkat Tangan

Pembukaan badan jalan sepanjang 1.520 meter di Kampung Rajawali diduga merupakan proyek siluman. Kepala kampung setempat mengaku tidak tahu
Pembukaan badan jalan sepanjang 1.520 meter di Kampung Rajawali diduga merupakan proyek siluman. Kepala kampung setempat mengaku tidak tahu.
Indonesia Memilih

PEMBUKAAN badan jalan sepanjang 1.520 meter di Dusun 05 dan 06 Kampung Rajawali, Bandar Surabaya, Lampung Tengah, diduga kuat merupakan proyek siluman.

Pasalnya, sejak dikerjakan akhir Maret lalu, hingga kini belum ada sosialisasi kepada masyarakat kampung setempat secara lisan maupun berupa plang informasi proyek.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Ironisnya, kepala kampung setempat, Suyono yang telah sekian lama tidak sanggup menjalankan tugasnya karena menderita stroke, juga mengaku tidak tahu soal proyek dimaksud.

“Jangan tanya saya. Masalah kerjaan saya sudah gak bisa ngolah lagi. Itu kerjaan sudah saya serahkan ke bawahan saya semua, saya gak bisa apa-apa lagi,” keluhnya saat dihubungi via telepon, Kamis (7/4) sore.

Beberapa jam sebelumnya, salah satu masyarakat Rajawali, Budi (40) saat ditemui di lokasi mengaku bingung dengan asal-usul proyek tersebut.

“Ini tidak jelas pekerjaan milik siapa dan dari mana anggarannya. Memang masyrakat sini yang kerjakan,” sesalnya.

Budi menilai, ketidaktransparanan memancing keanehan tersendiri, seperti ada yang dirahasiakan. Mestinya, kata dia, plang proyek dipasang untuk penuhi ketentuan transparansi publik, seperti halnya kampung-kampung lain.

Seorang warga Dusun 06 mengungkapkan, dirinya sudah 10 hari bekerja di proyek itu, namun tidak mengetahui asal-usul proyeknya.

“Kami kerja dibayar harian Rp90 ribu. Yang bayar bapak bayan (kepala dusun-red). Sekarang sudah dapat 10 hari. Kalau hal lainnya tanya saja bayan,” ucapnya.

Dikonfirmasi di kediamnnya, Bayan 06, Edi mengaku dirinya hanya bekerja sesuai perintah. Tidak tahu soal plang proyek dan sumber dana.

“Yang jelas warga kami ada 10 orang dan warga Dusun 05 ada 10 orang yang kerja. Untuk aturan dan sumber dana itu, Pak Carik (sekretaris kampung-red) yang tahu semua, saya hanya kerja,” tutupnya.

Informasi diperoleh KompolmasTV, dalam banner transparansi APBK 2022 tidak terdapat tulisan terkait program dan pos anggaran pembukaan badan jalan.

Hingga berita ini diterbitkan, Sekretaris Kampung Rajawali dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *