Pilkades Serentak di Tengah Pandemi, Keselamatan Rakyat Dipertaruhkan?

Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV Sempat tertunda setahun karena persoalan anggaran, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu akhirnya bisa segera digelar.

Namun, persoalan tidak berhenti sampai di situ. Pandemi Covid-19 yang kekinian mengalami lonjakan kasus positif di sejumlah wilayah Tanah Air, termasuk Bengkulu Selatan juga dikabarkan zona merah, menjadi horor tersendiri.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Bagaimana pun, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema lex Esto), sehingga pemerintah daerah setempat terlihat sangat berhati-hati menggelar Pilkades tersebut.

Menyadari resiko demikian, Bupati Gusnan Mulyadi bertubi-tubi mengingatkan seluruh elemen penyelenggara Pilkades semua tingkatan, pemilih, termasuk TNI-Polri sebagai pengawal Kamtibmas, mengutamakan ketaatan terhadap protokol kesehatan.

Di samping tetap menjaga kondusifitas demi Pilkades yang aman, damai, dan demokratis.

“Tolong, mohon nian (sungguh-red), kawan-kawan nanti mengingatkan waktu mereka datang (pemilih ke tempat pemungutan suara-red) tentang protokol kesehatan,” pintanya kepada segenap anggota kepolisian saat inspeksi kesiapan Pilkades Serentak di Kantor Camat Seginim, Sabtu (26/6) siang.

Gundul, sapaan karibnya, bersyukur dan mengaku lega melihat kesiapan panitia sudah maksimal. “Alhamdulillah, sudah siap semua. Logistik berupa surat suara dan kotak suara sudah tersalurkan dengan aman,” ucapnya.

Bupati dua periode ini meyakini, kasus positif Covid-19 Kluster Pilkades takkan pernah ada selama penyelenggara dan khalayak pemilih benar-benar mematuhi protokol kesehatan.

Selan itu, Gundul mengingatkan pentingnya menjaga sportifitas antar kontestan Pilkades agar tidak memicu kesenjangan di kalangan pendukung masing-masing.

“Tetap jaga silahturrahmi dan kerukunan, walaupun berbeda pilihan. Jangan jadikan Pilkades ajang perpecahan,” imbaunya.

Pilkades serentak ini diselenggarakan pada 127 dari 142 desa se-Bengkulu Selatan, pada Senin (28/6) mendatang.[ari]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *