Kontroversi Jas Hitam Samsu Amanah di Dapil 6, Pantas Bikin Elite Politik di Kaur Menggigil

Kontroversi jas hitam Samsu Amanah di Dapil 6, pantas bikin elite politik di Kaur menggigil
Kontroversi jas hitam Samsu Amanah di Dapil 6, pantas bikin elite politik di Kaur menggigil. [Foto: Repro Kompolmas]
Indonesia Memilih

DRESSCODE Hitam Samsu Amanah SSos MSi di segenap media peraga kampanye calon anggota legislatif (Caleg) Partai Golkar mengundang kontroversi sejak beberapa bulan terakhir.

Semula, tidak mengenakan jas kuning kebesaran partai politik berlambang pohon beringin dinilai sekadar tidak lazim.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Namun kemudian diduga mengusung isyarat untuk elite politik di Kabupaten Kaur, sebab di Kabupaten Bengkulu Selatan, Caleg DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6 (Bengkulu Selatan-Kaur) ini tetap mengenakan jas kuning lengkap dengan atribut Partai Golkar.

Informasi terhimpun KompolmasTV dari elite politik Kabupaten Kaur, ayah Gilang Idol ini sengaja tampil beda pada baliho yang terpasang di dua kabupaten dalam satu Dapil tersebut karena dua tujuan politik sekaligus.

Pertama, Samsu Amanah akan bertarung memperebutkan kursi DPRD Provinsi Bengkulu pada Pileg Februari 2024 mendatang.

Sekitar tujuh bulan kemudian, dia akan berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kaur.

Sumber internal DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu menyebutkan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ini sedang mengemban tugas pemenangan Pemilu untuk partainya, baik dalam Pileg maupun Pilpres.

Sementara untuk Pilkada, kata sumber, kalau Samsu Amanah berencana ke arah itu, dia memiliki hak dan peluang setara dengan kader Partai Golkar lainnya.

“Kalau tidak salah, namanya ada dalam daftar bakal calon Bupati Kaur dari Partai Golkar untuk Pilkada 2024, bersama beberapa nama lainnya,” ungkapnya di Bintuhan, Kabupaten Kaur, Minggu (1/10/2023) pagi.

Samsu Amanah menampik rumor tersebut. Dia menegaskan, perbedaan warna pakaian pada segenap baliho yang terpasang di rumah-rumah relawan hanya untuk pembeda teritorial.

“Memang di Kabupaten Kaur sedikit beda dengan Bengkulu Selatan, jas hitam dan pin DPRD itu sesuai slogan ‘melanjutkan pengabdian’ yang mengikutinya (dalam baliho-red). Jadi belum ada singgung-singgung Pilkada, itu masih jauh,” ujarnya saat dihubungi, Minggu sore.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini mengingatkan, dirinya memiliki tim relawan di Dapil 6 (Bengkulu Selatan-Kaur) merata hampir di seluruh desa dan kelurahan, sehingga beda warna itu lebih dimaksudkan untuk kebutuhan komunikasi internal.

Terpisah, seorang kolega dekat Bupati Kaur nonaktif H Lismidianto mengaku sudah lama dengar suara grassroot soal bakal tampilnya Samsu Amanah dalam kancah Pilkada Kaur tahun depan.

“Sekarang malah sudah jadi rahasia umum. Entah dari mana asalnya, yang pasti kabar itu sangat diperhitungkan, bahkan oleh petahana sendiri,” tandasnya.

Caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6, nomor urut 1

Kalau ditelisik, lanjut sumber, elektabilitas Samsu Amanah kini melampaui kolega satu partainya, Gusril Pausi SSos MAP, mantan Bupati Kaur periode 2016-2021.

Atau berada sedikit di bawah H Ir Hermen Malik MSc, mantan Bupati Kaur periode 2010-2015.

“Kalau yang bersangkutan menyangkal, itu mungkin saja karena kewajiban partai yang mengharuskan semua kader berfokus pada Pileg terlebih dahulu,” punkasnya.

Caleg nomor urut 1, Partai Golkar DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6

Dikabarkan, terdapat belasan nama Bakal Calon (Balon) Bupati Kaur yang akan berlaga pada Pilkada 2024 yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat setempat, di antaranya adalah :

  1. Hermen Malik
  2. Samsu Amanah
  3. Gusril Pausi
  4. LIsmidianto
  5. Herlian Mucrim

[cc/url]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *