PUTRA Bungsu Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Di tengah gegap-gempita segenap kader partai politik dimotori kaum milenial ini sambut kehadiran energi baru di barisan mereka, media asing, Reuters, justru soroti sepak terjang Jokowi.
Kantor berita berkantor pusat di London, Inggris ini merilis pendapat banyak analis bahwa hal demikian untuk membangun dinasti politik jelang Pemilu 2024.
Jokowi akan mengakhiri masa jabatan periode kedua di kursi RI-1 pada tahun depan.
“Namun manuvernya mengangkat kerabatnya ke posisi berpengaruh secara politik telah menimbulkan keheranan di negara yang baru 25 tahun melepaskan diri dari pemerintahan otoriter,” tulis divisi media berawak 3.100 jurnalis ini.
Saat baru menjadi presiden pada 2014 silam, urai Reuters, Jokowi yang hanya mantan penjual furnitur itu menuai pujian atas kebangkitan pesat di tengah dominasi pengaruh militer, elite kaya dan dinasti politik.
“Namun para analis politik mengatakan dalam beberapa tahun terakhir Jokowi berusaha memastikan warisan pengaruh berkelanjutan melalui anak-anaknya,” lapor jurnalis Reuters di Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.
Kendati demikain, media yang berdiri tahun 1851 ini mamandang, dinasti politik merupakan hal lumrah di Indonesia.
Sebelumnya, ratusan media siber Indonesia mewartakan penunjukan Kaesang Pangarep sebagai Ketum ke-3 di PSI, setelah Grace Natalie dan Giring Ganesha.
Suami Erina Gudono ini ditetapkan sebagai Ketum PSI dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9) malam WIB.
Masuknya pria berusia 28 tahun ini ke kancah politik disambut positif banyak kalangan.
Sejauh ini, KompolmasTV belum mendengar reaksi sumbang soal bergabungnya Kaesang Pangarep di PSI, yang kemudian dititah menjadi Ketum. [go]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
