Geber Pembangunan Prasarana Olahraga, Menteri Basuki Tuntut Kualitas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau prasarana venue olahraga dayung di Pengalengan, beberapa waktu lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (bertopi merah) meninjau prasarana venue olahraga dayung di Pengalengan, beberapa waktu lalu.
Indonesia Memilih

JAKARTA, KompolmasTVMenteri PUPR Basuki Hadimuljono tuntut para konsultan dan kontraktor mampu memberikan hasil pekerjaan pembangunan infrastruktur berkualitas sangat baik.

Hal itu sejalan amanat Presiden Joko Widodo soal target kualitas pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR, saat memperingati Hari Bakti PU ke-76, pada 3 Desember 2021 lalu.

Bacaan Lainnya
Banner 728309
“Saya ingatkan, amanat Bapak Presiden kemarin. Untuk itu saya perintahkan kepada para konsultan dan kontraktor dapat memberikan hasil pekerjaan dengan kualitas yang sangat baik,” ujarnya.

Penegasan itu disampaikan Basuki usai menyaksikan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana olahraga basket, dayung dan atletik, di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, pada Rabu (15/12).

“Alhamdulillah, tadi kita sama-sama telah menyaksikan penandatanganan kontrak pembangunan dan rehabilitasi prasarana olahraga antara Kementerian PUPR dengan penyedia jasa,” tuturnya.

Selain Menteri Basuki, Pelaksana Tugas Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Sesmenpora) Joony Mardizal juga menyaksikan penandatanganan kontrak pekerjaan tersebut.

Hadir pula Sekjen Kementerian PUPR M Zainal Fatah, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Bina Konstruksi Yudha Mediawan, Inspektur Jenderal T Iskandar dan segenap pejabat tinggi pratama lainnya.

Kontrak kerja ditandatangani itu meliputi pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), rehabilitasi asrama putri atlet dayung di Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.

Pembangunan gudang perahu dan prasarana venue dayung di Pengalengan, dan pembangunan fasilitas pemusatan latihan nasional atletik serta fasilitas pendukungnya di Kebun Malabar Kabupaten Bandung.

 

IMS di GBK

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti melaporkan, pembangunan IMS di Komplek GBK karena Indonesia telah terpilih menjadi co-host Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina.

Pembangunan IMS akan dilaksanakan secara kontrak tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC) tahun 2021-2023 dengan anggaran senilai Rp640,45 miliar.

Dibangun pada lahan seluas 30.720 m2 dengan luas tapak bangunan 20.852,79 m2. IMS dapat menampung 17.148 penonton. Fungsi utamanya adalah sebagai lapangan basket yang memiliki satu FOP dan dua lapangan latihan.

Selain itu, bisa difungsikan sebagai lapangan voli, badminton, tinju, MMA, tenis, atletik, serta fungsi non olahraga lainnya seperti konser, seminar dan pertunjukan khusus.

 

Dayung dan Atletik

Diana melanjutkan, kontrak pekerjaan pembangunan senilai sebesar Rp97,22 miliar diberikan kepada rekanan penyedia jasa untuk tiga item berikut :

  • Rehabilitasi asrama putri atlet dayung Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta.
  • Pembangunan gudang perahu dan prasarana venue dayung di Pengalengan.
  • Pembangunan fasilitas pemusatan latihan nasional atletik dan fasilitas pendukung lainnya di Kebun Malabar Kabupaten Bandung.

Ketiganya dilaksanakan selama sembilan bulan, ditargetkan rampung pada Agustus 2022 mendatang.

Diana menguraikan, rehabilitasi asrama putri di Pusat Pelatihan Olahraga Dayung Jatiluhur dan Fasilitas Pendukungnya (pembangunan tahap 2) meliputi rahabilitasi asrama putri 3 lantai seluas 1.461,80 m2.

Disertai penataan lingkungan asrama, termasuk pekerjaan Dinding Penahan Tanah (DPT) di sebelah bangunan asrama putra, dan pembangunan ruang bersama (pantry, ruang makan, serta musholla).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana olahraga basket, dayung dan atletik, di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, pada Rabu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) menyaksikan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana olahraga basket, dayung dan atletik, di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, pada Rabu, 15 Desember 2021.

Sementara prasarana yang dibangun pada pembangunan dermaga perahu Pengalengan Jawa Barat meliputi :

  • Gudang perahu 2 lantai dan dermaga seluas 1.695,72 m2.
  • Infrastruktur pendukung dermaga gudang perahu Pengalengan berupa pembangunan dermaga akses (slipway), dermaga WPC, serta pekerjaan dinding talud beton bertulang.

Prasarana yang akan dibangun pada pembangunan fasilitas pemusatan latihan atletik meliputi :

  • Pekerjaan lintasan lari atletik seluas 10.276,66 m2.
  • Lapangan lompat jauh – Jangkit (long-triple jump).
  • Lapangan lempar lembing.
  • Lapangan lempar cakram dan lontar martil.
  • Lapangan lompat galah.
  • Lapangan tolak peluru.
  • Lapangan lompat tinggi.
  • Lapangan hill run
  • Infrastruktur prasarana pendukung berupa tribun, ruang ganti, pos jaga, GWT, dan pekerjaan landscape.

 

Desian Besar Olahraga Nasional

Plt Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Joony Mardizal mengatakan, peningkatan prestasi olahraga nasional menuju prestasi dunia maupun internasional dilakukan melalui berbagai upaya.

Di antaranya pembinaan dan pengembangan yang difokuskan pada cabang olahraga unggulan olimpiade dan paralimpiade, serta penerapan sistem promosi dan degradasi kepada 14 cabang olahraga (Cabor) prioritas unggulan.

Basket dan dayung merupakan dua dari 14 Cabor prioritas unggulan yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Sebagaimana telah ditandatangani Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-38,” ungkapnya.[*/bkppu/yfi/hra]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *