PEMERINTAH Desa (Pemdes) Sindang Bulan, Seginim, Bengkulu Selatan, Bengkulu salurkan bantuan bibit palawija kepada warga setempat.
Bantuan dibiayai pos anggaran program ketahanan pangan dalam APBDes 2023 ini bertujuan mengantisipasi kemungkinan krisis pangan di kalangan masyarakat.
Selain 28 batang bibit palawija berupa terong, cabai dan tomat, kepada 147 rumah penerima manfaat (KPM) juga diberikan dua karung pupuk organik, pupuk NPK dan polibag.
Kepala Desa Sindang Bulan, Tupli Hayadi saat penyaluran bantuan mengatakan, bantuan bibit palawija dan sarana produksi (Saprodi) ini untuk mendorong masyarakat mengoptimalkan manfaat pekarangan sebagai lahan ketahanan pangan keluarga.
“Sesuai amanat pemerintah pusat, maka kita sudah anggarkan program ini 20 persen dari total dana desa tahun 2023. Ini untuk membantu masyarakat menghadapi krisis pangan pasca pandemi Covid-19,” terangnya, Kamis (30/11/23) pagi.
Tupli mengingatkan, bantuan bibit dan Saprodi ini hendaknya dimanfaatkan sesuai tujuannya, yakni ditanam dan dirawat hingga panen.
Untuk bimbingan teknis penanaman dan perawatan tanaman dalam polibag, pemerintah desa juga sudah meminta bantuan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.
“Nanti PPL kita, Ibu Elvi yang akan membimbing supaya tanamannya bisa tumbuh lebih subur, berbuah lebat dan bisa memenuhi gizi keluarga,” tuturnya.
Pantauan KompolmasTV, proses penyaluran bantuan ini berjalan tertib dan lancar hingga berakhir sore hari.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Desa Sindang Bulan juga akan menyalurkan bantuan 2 Kg benih jagung dan 10 Kg benih padi varietas unggul kepada 147 KPM, dihitung berdasarkan jumlah rumah berpenghuni tetap.
Beberapa hari lalu, telah disalurkan pula bantuan ketahanan pangan berupa 15 Kg beras kepada 147 KPM tersebut.
Ditemui usai menerima bantuan bibit palawija, salah seorang penerima manfaat mengaku sangat beruntung karena merasa terbantu.
Dia berterima kasih kepada Pemdes setempat sembari meminta program ketahanan pangan ini bisa dilanjutkan tahun-tahun berikutnya.
“Kalau bisa dan sebaiknya, tahun depan dianggarkan lagi, mungkin bisa saja untuk bantuan komoditi lain atau tetap seperti tahun ini,” pintanya. [go/cc]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV