TUJUH Usulan masyarakat ditetapkan sebagai program pembangunan prioritas Desa Darat Sawah Ulu, Seginim, Bengkulu Selatan, Bengkulu, tahun anggaran 2024.
Melalui Musyawarah Desa (Musdes), usulan-usulan ini kemudian masuk dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) tahun 2024, Rabu (27/9/23) pagi.
Usulan dimaksud meliputi sanitasi dan peningkatan akses jalan lingkungan permukiman, serta penyediaan fasilitas kegiatan olahraga.
Secara rinci tujuh usulan tersebut adalah :
- Pembuatan WC warga.
- Pembuatan saluran drainase di samping Gedung BUMDes.
- Pembuatan saluran drainase di belakang rumah Sudin.
- Pembuatan saluran drainase di belakang rumah Sutri.
- Pembuatan sumur resapan di belakang rumah Sisman.
- Peningkatan badan jalan rabat beton di depan rumah Iwan.
- Pembuatan lapangan futsal.
Sementara tiga usulan lainnya akan diteruskan pengajuannya ke tingkat kecamatan saat Musyaarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Seginim kelak.
Tiga usulan tersebut adalah peningkatan badan jalan/gang perikanan, pembuatan pak-pakan, dan bedah rumah tidak layak huni (RTLH).
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Darat Sawah Ulu, Eduar Tangari mengatakan, usulan yang telah disepakati dan ditetapkan bersama stakeholder berkompeten ini merupakan hasil penjaringan aspirasi beberapa bulan terakhir, dan telah melalui proses kajian bersama.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penjaringan dan penyerapan aspirasi warga ini, sehingga usulan-usulan pembangunan desa bisa terkumpul dan kita simpulkan bersama dalam musyawarah ini,” ucapnya jelang penutupan Musdes.
Eduar berharap, semua usulan tersebut bisa ditindaklanjuti pemerintah desa, diakomodir dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) agar benar-benar bisa direalisasika tahun depan.
Sebelumnya, Kepala Desa Darat Sawah Ulu Minarni dalam sambutan pembuka acara mengapresiasi kerja keras BPD menjaring aspirasi warga kurun beberapa bulan terakhir, sehingga Musdes Penepatan RKPDes bisa digelar.
“Musyawarah ini adalah paripurna dari proses penjaringan usulan-usulan masyarakat yang sudah kita mulai sejak awal tahun tadi (ditandai Musrenbangdes-red),” jelasnya.
Apapun hasil kesepakatan dalam Musdes penetapan ini, sambung Minarni, akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa Darat Sawah Ulu untuk merealisasikannya tahun depan.
“Tentunya setelah Musyawarah penetapan ini masih ada proses lanjutan yang harus dilakukan pemerintah desa agar usulan-usulan bisa terdukung sesuai kemampuan anggaran desa kita,” tandasnya.
Untuk menjalani tahapan-tapahan prosedural itu, kata Minarni, pihaknya pasti butuh dukungan serta masukan dari pendamping desa, pemerintah kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tim penyusun RAPBDes.
Dalam kesampatan ini, Camat Seginim Jardi SE melalui Kasi Pemerintahan, Ruslan Abdul Gani SSos menyampaikan senada.
“Dana desa adalah milik masyarakat desa yang diamanahkan pengelolaannya kepada pemerintah desa. Sehingga penentuan arah kebijakan pembangunan dengan melibatkan partisipasi masyarakat adalah sebuah keharusan,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Ruslan, mengakomodir usulan-usalan masyarakat ke dalam rencana pembangunan merupakan prosedur yang wajib dilaksanakan pemerintah desa sesuai amanat Undang-Undang Desa dan peraturan turunannya.
“Hari ini usulan-usulan itu sudah terkumpul dan kita bahas dalam Musdes ini untuk selanjutnya ditetapkan dan diproses pemerintah desa, sehingga bisa direalisasikan tahun depan sesuai kemampuan anggaran desa,” urainya.
Tahun depan, pesan Ruslan, ketika usulan-usulan ini mulai akan dilaksanakan, partisipasi masyarakat kembali dibutuhkan, misalnya dalam sektor penyediaan tenaga kerja, pembebasan tanah dan monitoring bersama.
“Dalam kegiatan fisik, selama warga Desa Darat Sawah Ulu masih mampu mengerjakannya, maka kedepankanlah pola kerja padat karya tunai (PKT). Supaya dua manfaat dana desa bisa diperoleh sekaligus,” pesannya.
Danramil 02-408 Manna, Kapten Inf Edi Setiawan melalui Babinsa Sertu Farizon menyatakan, pihaknya siap mengawal proses pembangunan di Desa Darat Sawah Ulu dengan terus malaksanakan pembinaan teritorial, sehingga program-program desa bisa berjalan sesuai harapan bersama.
Kapolres Bengkulu selatan, AKBP Folrentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto disampaikan Bhabinkamtibmas Aiptu Saifullah memastikan pembangunan di Desa Darat Sawah Ulu takkan diusik siapapun selagi dijalankan sesuai koridor dan aturan berlaku.
“Kita sama-sama berkeinginan desa ini tetap kondusif agar program pembangunan berjalan baik. Kepolisian takkan tinggal diam ketika ada tanda-tanda gangguan Kamtibmas, apalagi yang berdampak menghalangi pembangunan positif,” ujarnya.
Syaiful memastikan, fungsi monitoring dan pembinaan terhadap desa binaan senantiasa dijalankan agar geliat pembangunan di desa berjalan wajar dengan dukungan situasi yang kondusif.
Pendamping Lokal Desa (PLD) Darat Sawah Ulu, Sri Septianah SPd menyambut sumringah dukungan Tripika Seginim terhadap desa dampingannya.
Dia berjanji akan terus memandu pemerintah desa menjalani tahapan-tahapan selanjutnya hingga usulan-usulan tertuang dalam RKPDes 2024 bisa terlaksana dengan baik.
Musdes Penetapan RKPDes 2024 ini juga dihadiri seluruh perangkat desa, para tokoh agama, tokoh masyarakat, para kader, serta puluhan warga Darat Sawah Ulu.
Musdes diakhir penandatanganan berita acara penetapan RKPdes 2024 oleh BPD, Pemerintah Desa, dan segenap unsur masyarakat Darat Sawah Ulu. [ilt]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
