KABAR Kembalinya Rika Yohan ke kancah politk praktis Kabupaten Bengkulu Selatan makin intens diperbincangkan kalangan grassroot hingga elit politik.
Terpantau, tidak sedikit yang berpendapat pemilik nama asli Dewi Sartika ini bakal menjadi rival terberat Petahana Gusnan Mulyadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Fenomena demikian terjadi pasca Rika Yohan menyambut positif permintaan segenap Relawan Dewi Sartika (RDS) sebulan lalu, soal pencalonan kembali pada Pilkada mendatang.
Meski telah menyanggupi dengan gamblang permintaan tersebut, bahkan mulai bersafari ke sejumlah pimpinan partai politik (Parpol), Rika tidak luput dari isu kurang sedap.
Penelusuran KompolmasTV, dia dituding telah berbohong soal pencalonan kembali. Setelah gagal pada Pilkada 2020 lalu, Rika Yohan kini diposisikan sebagai ujung tombak infiltrasi.
“Yang akan ‘nyalon’ sebagai bupati adalah adik, penyandang finansial masih orang lama. Rika sebagai tim,” ungkap seorang sumber kepada KompolmasTV beberapa waktu lalu.
Sumber ini kemudian menyebut nama dua sosok di belakang Rika tersebut, lengkap dengan latar belakang profesi, kedudukan dan kekuatan finansial yang dimiliki.
Terpisah, Rika Yohan membantah rumor tersebut. Dia menegaskan, bagi dirinya Pilkada 2020 adalah pembelajaran, Pilkada 2024 harus dimenangkan.
“Semua sudah bersepakat, keluarga besar (termasuk dua orang tadi-red) juga merestui, saya bulatkan tekad maju kembali,” ujarnya saat dihubungi, sepekan lalu.
Dengan kepastian sikap ini, Rika mengaku takkan duduk manis menunggu peluit dimulai prosesi Pilkada ditiup Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia mulai bergerak bersama RDS dan segenap elemen pendukung untuk melanjutkan program-program yang pernah digagas 2-3 tahun silam.
Cucu Pangeran Duayu ini memandang, Pilkada adalah jembatan menuju medan pengabdian selanjutnya. Sebelum sampai ke situ, program aksi di tengah masyarakat tetap harus dijalankan sesuai kapasitas hari ini.[trd]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
