IDUL Fitri tahun ini terasa berbeda dibandingkan dua tahun sebelumnya. Kali ini umat muslim dapat melaksanakan sholat ied di luar rumah, meski tetap mematuhi protokol kesehatan.
Momentum ini patut disyukuri, karena diberi nikmat kesehatan dan kesempatan bertemu hari kemenangan di bulan penuh berkah.
“Mari kita jaga terus nilai- nilai Ramadhan, yaitu semangat dan kemampuan mengendalikan diri, rasa peduli, semangat berbagi, kemudian rasa bersilaturahmi dan saling memaafkan.
Ini nilai-nilai sangat penting yang harus selalu kita jaga dan mudah-mudahan sampai bertemu Ramadhan berikutnya,” ungkap Rohidin Mersyah usai sholat ied di halaman Masjid Raya Baitul Izzah, Bengkulu, Senin (2/5) pagi.
Sesuai aturan pemerintah pusat, Idul Fitri tahun ini tidak dilakukan open house, juga halal bihalal terpusat karena masih mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.
Rohidin berpesan, pengecekan kendaraan sebelum bepergian perlu dilakukan, di samping tetap mematuhi peraturan lalu lintas saat bepergian untuk bersilaturahmi atau mengunjungi tempat wisata bersama keluarga.
“Bagi yang membawa kendaraan pribadi, pastikan betul bahwa kendaraannya sehat dan layak untuk dijalankan. Kalau dia menyupir pribadi, pastikan dalam kondisi fit, sehat tidak mengantuk sehingga aman di perjalanan,” anjurnya.
Gubernur Bengkulu ke-10 ini menuturkan, banyak rintangan pemerintah, dalam hal ini Pemprov Bengkulu, saat pandemi Covid-19 melanda.
Karenanya, beberapa program pembangunan sempat terhenti, namun Rohidin optimis pembangunan di Provinsi Bengkulu akan segera kembali bergelora seiring melandai dan terkendalinya pandemi.
“Saya berterimakasih dengan masyarakat Bengkulu, atas semua doa, nasehat, kritik yang produktif dalam rangka membangun Bengkulu.
Sekaligus saya minta maaf karena 2-3 tahun terakhir semua pembangunan ini terhenti tidak bisa kita lakukan karena wabah Covid-19, sehingga harapan kita di tahun depan kembali dapat berjalan dengan baik dan normal,” ucapnya.[b88]
