Festival Andun Vaganza Bidik Sektor Industri, Juli: Saya Berhutang kepada IMO-Indonesia

Festival Andun Vaganza bidik sektor industri. Juli Hartono, saya berhutang kepada IMO-Indonesia
Festival Andun Vaganza bidik sektor industri, Juli Hartono (kedua dari kiri) : Saya berhutang kepada IMO-Indonesia
Indonesia Memilih

WAKIL Ketua I DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Juli Hartono SE mengaku takjub dengan target menengah dan jangka panjang yang diusung Festival Andun Vaganza (FAV).

Sebab even wisata yang dulu dipandang sebelah mata itu, bagi dia, ternyata merupakan “detonator bom waktu” kebangkitan industri kepariwisataan daerah.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Festival Andun Vaganza tidak hanya tentang Tari Andun khas Serawai, di dalamnya terdapat produk wisata kuliner tradisional pendap dan sedikitnya tujuh destinasi wisata terintegrasi.

Juli juga kaget setelah mengetahui Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online (DPP IMO) Indonesia dan jajaran telah sejak lama pasang badan demi kesuksesan even prestisius tersebut.

“Sebagai putra daerah saya malu (kalau tidak ambil peran-red). Saya merasa berhutang kepada IMO-Indonesia, apalagi motor pegiatnya (pengurus DPP IMO-red) bukan putra daerah tapi peduli pelestarian seni budaya adat daerah saya,” ujarnya, Kamis (19/10/2023) malam.

Dalam momen diskusi dengan Panitia Nasional FAV 2023 di Kota Manna ini, Juli menekankan urgensi peran pemerintahan daerah memberi atensi prioritas kepada para pegiat wisata.

“Ini pentingnya kita sering-sering berdiskusi agar tidak miskomunikasi, sehingga hal-hal seperti ini bisa terdukung dengan baik,” tuturnya.

Dalam diskusi ini, Wakil Ketua Umum DPP IMO-Indonesia Tan Ersanius menjelaskan keterlibatan organisasi perusahaan pers sekaliber IMO dalam Festival Andun Vaganza tidak serta-merta.

Ada proses-proses serta hirarki keorganisasian yang melatarbelakangi, di antaranya adalah hubungan erat dengan perkumpulan pegiat wisata Dayung Serunting.

Underbow IMO-Indonesia ini diketahui merupakan salah satu inisiator Andun Vaganza dan Rafting Vaganza empat tahun silam.

“Dayung Serunting tentu berkewajiban moral menjaga eksistensi program-program produktif, termasuk di tengah masyarakat adat, kemudian mengembangkannya,” paparnya.

Dalam konteks ini, andil IMO-Indonesia lebih dititikberatkan kepada kesamaan tujuan organisasi induk dan underbow-nya di sektor industri meski tetap beda komoditi, yakni pers dan wisata.

Abituren Moskwa MV Lomonosof (Rusia) ini mengatakan, dalam FAV tahun keempat ini sudah sepantasnya Dayung Serunting dan Pemerintah Kecamatan Seginim sebagai koleganya di Andun Vaganza memperoleh support maksimal.

“IMO sendiri sudah melakukan itu (dukungan-red), dan kita berharap pemerintahan daerah tidak sungkan-sungkan turun tangan pula,” ajaknya.

Dijelaskan, FAV 2023 dihelat di pusat Kecamatan Seginim yang merupakan tanah kelahiran Andun Vaganza, dilanjutkan ke tujuh destinasi wisata di kawasan tersebut hingga ke Ekowisata Sepit Kancing dan Batu Balai di Kecamatan Air Nipis yang merupakan kampung halaman Rafting Vaganza.

“Dalam even ini kita akan seleksi dan nobatkan dua duta wisata daerah sebagai sumbangsih konkret Dayung Serunting dan IMO-Indonesia dalam upaya asistensi wisata daerah,” ungkapnya.

Mantan jurnalis Al-Jazeera (Qatar) ini menyebutkan, pemilihan 21-22 Oktober sebagai hari puncak festival tentu juga punya alasana tersendiri, yakni bertepatan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-32 Kecamatan Seginim dan menyongsong HUT ke-6 IMO-Indonesia.

[ddl]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *