BENGKULU | KompolmasTV — Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi organisasi kemasyarakatan yang selama terus mensupport, bersinergi dan menjalin kebersamaan dengan pemerintah daerah.
Saat ini, masyarakat Bengkulu bersuku Jawa memiliki populasi terbesar kedua setelah Suku Rejang. Hal ini tentu ikut mewarnai kebudayaan Bengkulu yang plural.
Demikian diutarakannya saat menerima kunjungan silaturrahmi Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) di Balai Raya Semarak, Senin (22/11).
“Saya sebagai pimpinan di daerah terus memberikan ruang dan perlindungan yang sama terhadap semua suku di Bengkulu,” tutur Rohidin.
Ketua Harian PMJB Edy Waluyo menjelaskan, pertemuan ini di antaranya membicarakan rencana pengukuhan pengurus PMJB masa bakti 2021-2026.
Edy juga turut mengapresiasi Gubernur Rohidin yang menurutnya peduli terhadap kelestarian budaya dan kearifan lokal di Provinsi Bengkulu.
Hal itu tergambar pada ulang tahun Provinsi Bengkulu ke-53 yang dirayakan bersama masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara dengan menggelar festival kesenian Reog dan Jaranan.
“Prinsip PMJB itu di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita sudah sepakat mendukung dan bersinergi dengan program-program pemerintah, khususnya Bengkulu,” tutup Edy.[irm]
