SETELAH Lebih setengah dekade berjibaku, media online PutraIndonews.com akhirnya terverifikasi Dewan Pers pada 22 Agustus 2022 silam.
Sebagai salah satu media indikator di lingkungan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, verifikasi ini menegaskan bahwa organisasi perusahaan pers tersebut telah masuki era baru.
Demikian diutarakan Wakil Ketua Umum IMO-Indonesia, Tan Ersanius kepada para wartawan di Tanggamus, Lampung.
“Ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi media-media anggota IMO lainnya untuk mengikuti jejak media itu,” ungkapnya, Minggu (26/2) malam.
Mantan Ketua IMO DPW Bengkulu ini memandang, verifikasi Dewan Pers bukan hanya soal kemampuan PutraIndoNews.com ciptakan band sendiri, tapi juga memacu optimisme ratusan owner media online yang berkiblat pada media milik Sang Ketua Umum tersebut.
Sejatinya, kata Ersan, IMO-Indonesia berkeinginan kuat menjadi konstituen Dewan Pers. Untuk mewujudkannya, media-media anggota harus terverifikasi terlebih dahulu.
“Era baru itu dimulai dari terverifikasinya PutraIndoNews, diikuti media-media anggota lainnya, kemudian IMO-Indonesia akan membungkusnya sebagai modal menjadi konstituen Dewan Pers,” urainya.
Selama ini, lanjut Ersan, tidak sedikit anggota IMO-Indonesia terhasut iming-iming verifikasi instan oknum tertentu hingga memutuskan hengkang.
Meski sebagian besar di antaranya kembali bergabung setelah kenyang makan PHP, namun sempat membuat manajemen organisasi terganggu.
Terpisah, Chief Executive Officer (CEO) PutraIndoNews Yakub F Ismail mengaku lega usai media yang diasuhnya tercatat sebagai media terverifikasi oleh Dewan Pers.
Yakub mengakui proses yang dilalui untuk menjadikan Putraindonews terverifikasi tidak mudah.
“Butuh waktu berbulan-bulan untuk memenuhi segala persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan Dewan Pers,” katanya di Jakarta, Minggu (26/2) sore.
Yakub memaklumi semua tidak ada yang instan. Apalagi yang diperjuangkan memiliki dampak dan pengaruh besar terhadap pencapaian hasil.
“Kalau bicara segi manfaat, tentu sangat banyak. Selain mempermudah media dalam menjalin kerja sama dengan lembaga mitra, juga sebagai bagian dari penguatan profesionalitas media,” terangnya.
Bertolak dari kesuksesan PutraIndoNews, ia pun mendorong rekan-rekan media, khususnya yang tergabung dalam IMO-Indonesia segera melakukan langkah sama.
“Meski bukan hal mudah bagi media yang akan naik kelas, namun hal itu mau tidak mau harus dilakukan agar kiranya standar perseroan dan karya jusnalistik media-media online dapat lebih presisi dan sesuai regulasi yang berlaku,” tandasnya.
Verifikasi Dewan Pers, jelas Yakub, secara garis besar memiliki dua tahapan, yakni administrasi meliputi seluruh legalitas, konten dan administrasi dengan standar penuh.
“Selanjutnya dilakukan verifikasi faktual, di mana Dewan Pers akan melakukan visit sesuai dokumen dan kantor serta melakukan wawancara sebagaimana dokumen yang telah disampaikan pada saat memenuhi syarat verifikasi administrasi,” urainya.
PutraIndoNews berdiri sejak 2016. Kali pertama melegalkan diri pada awal 2018 dengan akta pendirian nomor 90 dan nomor AHU-0005539.AH.01.01 Tahun 2018.[raf/cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
