SEEKOR Harimau mengganas dalam area kebun dekat pemukiman penduduk, di Kecamatan Pino, Bengkulu Selatan, Bengkulu.
Segenap warga Desa Kota Bumi Kecamatan Pino mengabarkan, sedikitnya sudah empat korban tewas diterkam harimau pincang bertubuh kurus itu, kurun sebulan terakhir.
“Benar, empat ekor anjing warga sini mati dimangsanya,” kata salah seorang dari mereka tanpa merinci identitas para korban, Selasa (22/8/2023) sore.
Dikabarkan, kemunculan satwa carnivora paling seksi seantero belantara ini pertama kali dilihat seorang warga Kota Bumi, Syaiful yang sedang bekerja di kebunnya.
Tepatnya di pinggir sungai kecil, dekat perbatasan Desa Kota Bumi dan Desa Sebilo, sekitar 1,4 kilometer dari pemukiman warga atau sekitar 4 kilometer dari HPT Peraduan Tinggi.
Menjawab keresahan masyarakat akibat teror kemunculan harimau yang telah meninggalkan jejak telapak kaki dan suara auman ini, Pemerintah Kecamatan Pino bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, KPHL dan BKSDA Resor Bengkulu Selatan mendatangi lokasi.
Hasil pengecekan pun dilaporkan kepada BKSDA Provinsi Bengkulu untuk pertimbangan mengambil tindakan lebih lanjut.
Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Pino, Iptu Reno Wijaya SE MH menghimbau warga selalu waspada saat beraktifitas di seputar kebun.
Kemudian, hendaknya selalu berkoordinasi dengan pihak berkompeten dalam penanganan satwa liar (BKSDA) kalau melihat kembali kemunculan harimau tersebut.
“Dengan situasi ini, mohon kepada warga agar dapat bekerjasama dan mengatensi langkah-langkah yang sudah disepakati bersama petugas,” pintanya. [sdrbf]
—
Sumber Video: Apdian Utama
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV