BERBAGAI Cara ditempuh Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu cegah kenakalan remaja di daerah tersebut.
Di antaranya adalah menerjunkan Da’i Polri, Ustadz Buya Aiptu Asber Panjaitan SH MPdI bersafari ke sejumlah masjid sepanjang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah.
Tidak hanya menjadi imam sholat isya dan tarawih, Asber juga dititah naik mimbar masjid untuk menyampaikan Tausyiah Kamtibmas.
Di hadapan jamaah sholat isya dan tarawih di Masjid Al-Jannah Maria Affan, Kecamatan Kota Manna, Asber menekankan urgensi peran orang tua mengontrol pertumbuhan dan pergaulan anak.
Himbauan senada juga disampaikan Asber saat mengisi sesi kuliah tujuh menit (Kultum) di Masjid Al-Hikmah, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Manna, Jum’at (14/4) malam.
Dia mengungkapkan, kenakalan remaja akhir-akhir ini menunjukkan tren meningkat serta makin sulit terkendali.
Karena itu, Asber memandang atensi para orang tua menjadi penentu paling dominan bagi anak-anaknya untuk tidak terjerumus pergaulan sesat yang merusak masa depan.
Selain itu, Asber mengingatkan bahaya radikalisme yang mulai meracuni generasi muda.
“Ini dapat menghancurkan masa depan generasi bangsa, memecah-belah persatuan dan kesatuan NKRI,” tukasnya.
Melalui mimbar tausyiah, anggota Sat Samapta Polres Bengkulu Selatan ini meminta para jamaah masjid bahu-membahu antisipasi kenakalan remaja dan cegah tumbuhnya radikalisme di tengah masyarakat.[ant]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
