Bela Ayah, Dada Mahasiswa Dirobek Pisau

Bela ayah, dada mahasiswa dirobek pisau
Bela ayah, dada mahasiswa dirobek pisau.

DADA Seorang mahasiswa asal Desa Tanjung Kemuning II, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, dirobek pisau saat berupaya bela ayahnya dari serangan membabi-buta.

Akibatnya, pemuda 23 tahun bernama Age Susandro itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Bacaan Lainnya

Tidak lama berselang, pelaku penyerangan berinisial Sly diringkus polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH melalui Kapolsek Kedurang, Ipda Erik F SH membenarkan tersangka pelaku sudah ditangkap dan diamankan.

“Tersangka atas nama Sly, 66 Tahun, laki-laki asal Desa Limus, Kedurang Ilir, telah melakukan tindak pidana penganiayaan,” ungkapnya, Rabu (26/4/2023) pagi.

Dijelaskan, insiden bersenjata tajam itu terjadi di Desa Limus, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Selasa (25/4) sekitar jam 22.00 WIB.

Kasus penganiayaan ini, papar Erik, bermula dari kesalahpahaman antara Sly dengan keluarganya yang akan menggelar hajatan/syukuran.

Tersangka Sly tidak terima tanaman kopi miliknya di belakang rumah dicabut tanpa izin oleh salah satu keluarganya karena akan dijadikan tempat masak-masak.

Sly marah dan menantang seluruh keluarga yang sedang berada di lokasi tersebut, namun keributan masih bisa diredam, Selasa sore.

Sayangnya, lanjut Erik, Sly kembali marah-marah, sekitar jam 22.00 WIB.

Melihat situasi demikian, Iksannusi mengajak Sly menyelesaikan permasalahan tadi secara kekeluargaan, tapi Sly tetap tidak terima.

Amarah Sly memuncak, dia sontak mencabut dua bilah pisau kecil dan langsung mengejar Iksannusi.

Tidak mau ayahnya dicelakai, Age Susandro menghadang Sly. Akibatnya, dada kanan Age robek terkena salah satu pisau tersangka Sly.

2 bilah pisau barang bukti penganiayaan yang sebabkan seorang mahasiswa terluka
2 bilah pisau barang bukti penganiayaan yang sebabkan seorang mahasiswa terluka. [Foto: Humas Polres Bengkulu Selatan]

Age segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendaptkan pertolongan medis, sementara tindakan brutal Sly langsung dilaporkan kepada Polsek Kedurang.

“Tim bergerak cepat usai terima laporan. Tersangka berhasil kita amankan sekitar 4,5 jam kemudian (02.30 WIB-red), di rumahnya,” beber Erik.

Terhadap tersangka, tambah Kapolsek, akan dikenia dugaan tindak pidana penganiayaan, Pasal 351 Ayat 1 KUHP.[um]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Pos terkait