Tsunami Landa Nias Selatan Usai Gempa Magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai

Tsunami landa Nias Selatan usai gempa magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai
Tsunami landa Nias Selatan usai gempa magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai. [Foto: Ist ilustrasi]

GEMPA Bumi magnitudo 7,3 di perairan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat berdampak tsunami hingga ke wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, ketinggian tsunami di lokasi tide gauge (alat pendeteksi gelobang-tsunami) Tanabala Nias Selatan mencapai 11 sentimeter, pada jam 03:17 WIB.

Bacaan Lainnya

BMKG meminta masyarakat Pulau Tanabala dan sekitarnya mewaspadai datangnya gelombang tsunami lebih tinggi.

Tapi kemudian BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami itu pada jam 05.26 WIB.

Sebelumnya, gempa bumi tektonik magnitudo 7,3 terjadi di laut, sekitar 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, Selasa (25/4/2023) jam 03.00.57 WIB.

Menurut BMKG, gempa pada kedalaman 23 kilometer ini diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Melalui laman bmkg.go.id, BMKG menyebutkan hingga jam 05.45 WIB telah terjadi 10 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,0.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Terpisah, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan himbauan senada.

Dia meminta masyarakat tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.

“Sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi dan ancaman bencana yang ditimbulkan gempa bumi,” tandasnya dalam keterangan pers, Selasa siang.[gin]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Pos terkait