Dijelaskan, penemuan lima BB Curanmor itu adalah hasil pengembangan pasca ditangkapnya tersangka AS (30), warga Jalan Pramuka, Kelurahan Kota Medan, Manna, Bengkulu Selatan, Kamis (6/4) lalu.
AS diringkus Tim Totaici Sat Reskrim atas laporan seorang korban Curat di Desa Padang Lebar, Kecamatan Pino, Bengkulu Selatan, Kamis (16/2) silam.
Kala itu, papar Susilo, korban terbangun dari tidur kemudian menuju kamar mandi, melihat pintu belakang rumah terbuka.
Korban juga mendapati dompet berisi uang tunai Rp2 juta yang tergeletak di atas kursi ruang tamu sudah raib.
Begitu pula handphone (HP) Samsung lipat warnah putih di atas lemari kamar tidur, HP merk Poco X3 Pro warna hitam yang sedang dicas di kamar belakang, dan HP merk Poco M Pro warna hitam di kamar tengah.
Akibatnya, kata Susilo, korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta, kemudian melaporkan hal tersebut kepada polisi.
“Tersangka pelaku berhasil ditangkap pada Kamis (6/4) sekitar jam 16.30 WIB di rumahnya, Jalan Pramuka Kelurahan Kota Medan,” ungkapnya.
Saat itu, Tim Totaici Sat Reskrim mengamankan BB berupa satu sepeda motor Honda Beat, HP Poco dan Samsung lipat, serta obeng modifikasi.
“(Dari penangkapan itu, penyidikan-red) berkembang ke beberapa TKP berkaitan dengan tersangka. (Sehingga-red) diduga terlibat Curanmor di lima TKP tadi,” punkas Susilo. [sdrbf/cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
