AMBON | KompolmasTV — Tiga oknum anggota TNI dan Polri yang terlibat baku sikat di Kota Ambon, Provinsi Maluku, terkonfirmasi telah berdamai.
Kendati demikian, seorang oknum anggota TNI dan dua oknum anggota polisi satuan lalu lintas tersebut akan tetap menjalani pemeriksaan di kesatuan masing-masing.
Beberapa jam sebelumnya, sempat viral sebuah video amatir di media sosial yang memperlihatkan dua oknum anggota polisi lalu lintas dan seorang oknum anggota TNI terlibat adu jotos.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat membenarkan insiden tersebut terjadi di depan Pos Mutiara Mardika, Kota Ambon, Maluku, pada Rabu (24/11) sekitar jam 18.01 WIT.
Pemicunya, papar dia, ada seorang pengguna jalan tidak terima saat akan ditilang polisi lalu lintas. Warga itu melapor kepada saudaranya yang oknum anggota TNI, kemudian terjadi perselisihan.
Setelah berhasil dilerai, mereka bertiga dibawa ke kantor Pomdam XVI Pattimura. Ketiganya akhirnya berdamai di hadapan Kabid Propam Polda Maluku, Kapendam XVI, dan Kapolresta Ambon.
“Mereka sudah saling memaafkan. Masing-masing pihak akan pemeriksa anggotanya (yang terlibat-red). Yang bersalah akan ditindak,” jelas M Roem, Rabu (24/11) malam.
“Tadi waktu proses damai ada saya juga, semua sudah selesai. Foto ketiganya melakukan salam komando sebagai isyarat sudah berdamai, juga sudah tersebar di media sosial,” pungkasnya seperti dikutip dari Antara.
KompolmasTV Maluku melaporkan, situasi Kamtibmas di Kota Ambon hingga Rabu malam terpantau kondusif. Tidak ada tanda-tanda upaya pihak ketiga menunggangi kedua belah pihak untuk mengingkari perjanjian damai.[rui]
