HANGAT Mentari pagi membakar semangat Utimah susuri trotoar sebuah pusat perbelanjaan.
Aura bahagia berbinar dari kerutan wajah rentanya yang terus mengumbar senyum ke segenap pengunjung, meski sudah tidak begitu dia ingat kapan pertama kali mengenal mereka.
Tiba di sebuah toko sepatu, ibu hebat berusia kepala tujuh ini diperkenankan duduk oleh sosok pria yang sedari tadi menuntun jalannya.
Pria itu kemudian bergegas memilih beberapa model sandal dari rak display toko tersebut.
Lantas, pria berusia lebih setengah abad itu belutut di depan Utimah yang duduk santai di atas kursi plastik, meraih kedua kakinya, mencocokkan beberapa sandal yang telah ia pilih sembari bertanya mana yang diminati Utimah.
Setelah menentukan pilihan dan langsung memakainya, Utimah berdiri perlahan sambil dipegangi “pengawal dan pesuruhnya” tadi.
Kembali menelusuri trotoar, Utimah lanjutkan mengayun langkah dengan sandal barunya melintasi satu blok rumah toko (Ruko) di pusat perbelanjaan tersebut.
Sesekali tangannya dipapah, terutama ketika Sang Pengawal Pribadi mengajaknya mampir ke sebuah optik, toko arloji dan toko perhiasan.
“Ini anakku, Rohidin,” tuturnya kepada seorang pengunjung optik sembari mengacungkan telunjuk ke arah pria yang menemaninya berkeliling tersebut, Sabtu, 6 April 2024.
Tentu saja, pengunjung itu sudah sangat mengenal sosok yang Utimah maksud.
“Pak Gubernur sudah pulang? Mainlah ke rumah kami,” sapa pengunjung optik seraya menyalami Rohidin.
Obrolan dengan pengunjung ooptik ini terhenti saat Utimah menyuruh Rohidin memilihkan beberapa bingkai kacamata yang pantas baginya.
Meski masih betah berlama-lama menemani Sang Ibunda berkeliling pusat perbelanjaan di Kota Kenangan, Bengkulu Selatan, Rohidin menuruti ajakan Utimah segara pulang ke rumah karena hari mulai beranjak siang.
Menemani Utimah berbelanja keperluan pribadi menjelang hari raya Idul Fitri adalah rutinitas Prof Dr Rohidin Mersyah setiap tahun.
Momen bahagia Utimah dan putranya yang kini menjadi Gubernur ke-10 Bengkulu ini disaksikan ratusan pasang mata di tanah kelahiran.
Beberapa jam kemudian, Rohidin terpantau sudah berada di antara 1.164 bakal calon kepala daerah (Bacakada) Partai Golkar se-Indonesia di Ballroom Lantai 2 Grha Golkar, Jakarta Barat.
Dia dimandatkan menghadiri acara pengarahan Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto untuk pencalonan kembali dirinya sebagai Gubernur Bengkulu periode kedua.
Rohidin lahir di Desa Gelumbang, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada 9 Januari 54 tahun silam.
Abituren FKH Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Bengkulu pada 10 Desember 2018, menggantikan Ridwan Mukti yang tersandung persoalan hukum.
Sebagai sosok panutan bagi sang putra, sejauh ini hanya Utimah satu-satunya perempuan di muka bumi yang bisa memerintah Rohidin Mersyah melakukan apa saja demi kebaikannya.
Restu Utimah menjadi modal pertama dan utama Rohidin menyongsong pemilihan gubernur (Pilgub) Bengkulu pada November 2024 mendatang. [rr/**]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
