Operasi Pekat 2024 Sukses Besar, 15 Kilogram Sabu Dimusnahkan

Operasi Pekat 2024 sukses besar, 15 kilogram sabu dimusnahkan
Operasi Pekat 2024 sukses besar, 15 kilogram sabu dimusnahkan. {Foto: Ist Humas Polda Kalbar]

OPERASI Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2024 sukses besar.

Selain mampu menciptakan situasi Kamtibmas kondusif selama bukan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, dalam operasi secara regional disebut Pekat Kapuas tersebut berhasil ringkus seorang kurir narkotika jenis sabu.

Bacaan Lainnya

Tidak tanggung-tanggung barang bukti berhasil disita sekitar 15 kilogram. Sementara kurir berinisial ON aasal Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Seiring tuntasnya proses penyidikan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar memusnahkan sabu asal Negeri Jiran Malaysia tersebut pada Jum’at (13/4/24).

Pemusnahan dipimpin Kabagops Ditresnarkoba Polda Kalbar AKBP Sri Sulasmini SH MH didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalbar AKBP Prinanto, dan Jaksa Utama Pratama Linda Irma Sari SH MH.

Sebelum pemusnahan dimulai, Sri Sulasmini menjelaskan asal-usul barang haram seberat 15 kilogram tersebut yang merupakan hasil penangkapan Satgas Operasi Pekat Kapuas 2024 di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Senin (25/3) lalu.

“Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang adanya seorang laki-laki berinisial ON yang membawa narkoba jenis sabu dari Kabupaten Bengkayang menuju Kota Pontianak,” terangnya.

Berita Terkait: Sekali Ciduk, Polisi Selamatkan 119 Ribu Jiwa

Kemudian, Tim Lidik Subdit 3 dan Tim IT Ditresnarkoba Polda Kalbar melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan 15 bungkus sabu dan barang bukti lain, berupa satu tas ransel, dua karung plastik, satu handphone, dan uang tunai Rp700 ribu.

15 kilogram sabu diperlihatkan sebelum dimusnahkan
15 kilogram sabu diperlihatkan sebelum dimusnahkan. [Foto: Ist Humas Polda Kalbar]

Tersangka dan barang bukti lantas dibawa ke Mako Ditresnarkoba Polda Kalbar untuk proses lebih lanjut.

“Penangkapan ini merupakan upaya dan wujud nyata Polda Kalbar memerangi peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Barat, menciptakan suasana amam dan kondusif,” tegasnya. [petit/jn]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Pos terkait